Teknologi Kendaraan Listrik Dukung Keselamatan Berkendara, Kok Bisa?

Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan teknologi kendaraan listrik memiliki peran strategis meningkatkan keselamatan berkendara sekaligus mendorong transformasi menuju sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. "Teknologi kendaraan listrik memiliki peran strategis dalam mendukung keselamatan berkendara," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, dikutip Antara. Menurut Aan, modernisasi melalui penerapan teknologi terbarukan pada kendaraan harus terus dikembangkan, terutama dalam ekosistem kendaraan listrik yang menawarkan fitur dan karakteristik keselamatan berbeda dari kendaraan konvensional. Mantan Kepala Korlantas Polri ini menyebutkan mayoritas kecelakaan lalu lintas saat ini disebabkan oleh kesalahan manusia (human error) yang tidak didukung oleh sistem teknologi keselamatan yang memadai.   ”Kecelakaan saat ini lebih banyak disebabkan oleh human error. Human error banyak sekali faktornya, salah satunya kurangnya teknologi yang mendukung aspek keselamatan, terutama untuk mengawasi para pengemudi itu sangat jarang," ucapnya. Ia menilai keberadaan ekosistem kendaraan listrik tidak hanya penting untuk mendukung transisi energi bersih, tetapi juga menjadi sarana memperkuat keselamatan lalu lintas. Menurut Aan, keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya merupakan prioritas utama dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia meningkat tajam, dari sekitar 1.200 unit pada 2021 menjadi lebih dari 28.000 unit pada 2025. Meski pertumbuhannya pesat, keterlibatan kendaraan listrik dalam kecelakaan tetap menjadi perhatian serius, khususnya sepeda listrik.   “Tahun ini terjadi 435 kecelakaan melibatkan kendaraan listrik baik mobil, motor hingga sepeda listrik. Dari kejadian itu, 333 terjadi pada sepeda listrik, sehingga regulasi berbasis keselamatan tengah disiapkan untuk mengatur penggunaan sepeda listrik secara tepat,” jelasnya. Aan menambahkan, teknologi kendaraan listrik juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih sekaligus meningkatkan daya saing nasional dalam sektor transportasi. ”Saya berharap teknologi-teknologi yang mendukung bisa memaksimalkan sistem keselamatan di jalan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” kata Aan.