Polytron Targetkan Jual 1.500 Unit Mobil Listrik hingga Akhir Tahun

Jakarta: Polytron resmi merilis mobil listrik yakni Polytron G3 dan G3+, Selasa, 6 Mei 2025. Tidak tanggung-tanggung, produsen peralatan elektronik tersebut menargetkan penjualan hingga 1.500 unit hingga akhir 2025. "Kalau kita ngomong sales plan, ya, tahun ini kami targetkan 1.500 unit," kata Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo saat peluncuran di Hotel Kempinski, Jakarta. Tekno menambahkan, saat ini G3 dan G3+ sudah mulai diproduksi secara lokal dan telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. "Fasilitas produksi saat ini kita masih kerja sama dengan PT Handal untuk merakitnya. Sambil kita siapkan fasilitas kita sendiri. Jadi kita mulai dengan investasi di peralatannya," sambungnya.     Ekspansi jaringan bisnis Demi mengejar target tersebut, Polytron bergerak cepat untuk mengembangkan jaringan penjualan mereka, termasuk rencana pembukaan delapan dealer baru yang tersebar di beberapa kota besar.  "Tahun ini kita akan ada delapan showroom baru khusus untuk penjualan mobil, empat di Jakarta, satu di Semarang, satu di Bandung, dan dua di Surabaya," ungkap Tekno. Polytron G3 dan G3+ dibekali motor listrik kapasitas 150 kW dan torsi 320 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/kam dapat ditempuh dalam waktu 9,6 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 150 km/jam. Kedua mobil listrik berjenis SUV ini menawarkan jarak tempuh mencapai 402 km dalam pengujian metode CLTC. Keduanya dilengkapi baterai LFP berkapasitas 51,92 kWh. Tersedia garansi lima tahun atu 150.000 Km dan garansi baterai delapan tahun atau 180.000 Km. Polytron juga memberikan garansi buy back 70 persen di bawah tiga tahun. Soal harga, varian G3 ditawarkan dengan skema battery as a service (sewa baterai) dengan banderol Rp299 juta dan buy to own di harga Rp419 juta. Sedangkan G3+ dengan skema sewa baterai dibanderol Rp339 juta dan buy to own seharga Rp459 juta.