Polytron G3+, varian tertingi mobil listrik Polytron. (foto: medcom)
Polytron G3+, varian tertingi mobil listrik Polytron. (foto: medcom)

Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Dirilis, Apa Bedanya?

Adri Prima • 06 Mei 2025 20:09
Jakarta: Polytron secara resmi meluncurkan dua mobil listrik yakni G3 dan G3+, Selasa, 6 Mei 2025 di Kempinski, Jakarta. 
 
"Polytron sebenarnya sudah mulai tertarik menghadirkan mobil listrik sejak 2021. Kita melihat peluang karena dengan peralihan ICE ke EV, banyak komponen yang disederhanakan. Sekarang cuma motor, baterai dan controller. Itu kekuatan kita dalam industri elektronik dan itu juga yang memberanikan kita bersaing di mobil listrik," kata Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo. 
 
Ia menambahkan, Polytron G3+ menjadi varian tertinggi. Namun untuk model yang lebih terjangkau, konsumen bisa memilih varian G3.

Meski begitu, kedua model tersebut sama-sama dibekali motor listrik kapasitas 150 kW dan torsi 320 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 9,6 detik dengan kecepatan maksimum 150 km/jam. 
 
Untuk daya jelajah, baik G3 dan G3+ mampu menempuh jarak sejauh 402 km berdasarkan pengujian dengan metode CLTC.
 
Kedua mobil listrik Polytron berjenis SUV dengan ukuran dimensi yang kurang lebih mirip. Dari sisi eksterior, perbedaan G3 dan G3+ terletak pada ukuran ban dan pelek. G3 memakai pelek 19 inci sedangkan G3+ menggunakan pelek ukuran pelek 20 inci. 
 
Baca juga:
Polytron Luncurkan Dua Mobil Listrik, Harga Ekonomis dengan Skema Sewa Baterai

 
Di bagian kabin, tersedia layar sentuh berukuran 12,8 inci, sudah Apple CarPlay dan Android Auto dengan 8 speaker premium XBR dari Polytron. Tersedia wireless phone charging di kedua model untuk memberikan kenyamanan.
 
Untuk varian G3+, tersedia panoramic sunroof dan tersedia colokan colokan USB untuk penumpang baris kedua. Untuk fitur keamanannya juga lengkap, enam airbag, ABS, EBD, serta ada fitur V2L. 
 
Kedua mobil listrik berjenis SUV dilengkapi baterai LFP berkapasitas 51,92 kWh. Tersedia garansi lima tahun atu 150.000 Km dan garansi baterai delapan tahun atau 180.000 Km. 
 
Polytron G3 dan G3+ hadir sebagai kendaraan listrik yang tidak hanya efisien, tetapi juga cerdas. Dilengkapi dengan 21 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System), mobil ini menawarkan berbagai sistem bantuan berkendara seperti Auto Parking Assist, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Detection yang memberikan pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman dalam berbagai kondisi jalan. 
 
Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Dirilis, Apa Bedanya?
 
Tak hanya itu, teknologi terkini juga hadir dalam bentuk Smartphone Control yang memungkinkan pengguna mengakses dan mengontrol berbagai fungsi kendaraan langsung dari genggaman tangan. Mulai dari membuka dan mengunci pintu, mengatur suhu kabin, hingga memantau status kendaraan, semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi. 
 
Dari sisi fungsional, terdapat fitur Camping Mode dan output listrik 220V, memungkinkan pengguna menjalankan berbagai perangkat elektronik kapan saja, di mana saja. 
 
Untuk harga, varian G3 ditawarkan dengan skema battery as a service (sewa baterai) dengan banderol Rp299 juta dan buy to own di Rp419 juta. Sedangkan G3+ dengan skema sewa baterai dibanderol Rp339 juta dan buy to own seharga Rp459 juta.
 
"Agar Polytron G3 dan G3+ lebih terjangkau, kami menawarkan bisnis konsep baru, yakni sistem sewa baterai. Baterainya sewa bulanan, Rp 1,2 juta per bulan (1.500 Km)," terang Tekno. 
 
Selain itu, setiap pembelian Polytron G3 dan G3+ dibekali portable charger, V2L charger. Polytron juga memberikan garansi buy back 70 persen di bawah tiga tahun.
 
Polytron G3 hadir dalam dua pilihan warna yakni Auro White dan Twilight Blue. Sementara itu, G3+ ditawarkan dalam pilihan warnga Midnight Black dan Galaxy Grey.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan