Semarang: Neta saat ini hadir di Indonesia dengan memasarkan mobil listrik V. Tak membutuhkan waktu lama, mereka juga sudah mempersiapkan 2 model lainnya yang sudah siap mengaspal di tahun 2024.
Product Planning Manager Neta Auto Indonesia, Jordi Angka Widjaja, menyebutkan perusahaan menyiapkan 2 model SUV untuk ditawarkan kepada konsumen di Indonesia dan semuanya adalah mobil listrik. Keduanya pun bakal menjadi hasil rakitan lokal bersama PT Handal Indonesia Motor.
"Untuk 2024 akan ada dua model baru, pertama adalah model small SUV yang telah dirakit secara lokal, dan ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2024. Serta satu lagi adalah medium SUV,” terang Jordi Angka Widjaja pada Selasa (12-12-2023) di Semarang Jawa Tengah.
Jordi tidak menyebutkan kedua model yang dimaksud ini. Namun tim medcom.id memperkirakan adalah model U untuk small SUV dan X untuk medium SUV yang sudah pernah tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Jumlah Dealer akan Ditambah
Selain menghadirkan model baru, merek asal China juga bersiap untuk menambah jaringan resminya di Indonesia. Mereka sudah mempersiapkan puluhan dealer baru siap dibuka di berbagai wilayah di Indonesia.
Deputy Network and Sales Director PT Neta Auto Indonesia, Dian Fardiansyah, menyampaikan perusahaan telah menjalin kemitraan dengan 4 mitra dealer Group.
"Di tahun 2024, di mana kita sudah mulai menandatangani untuk pembuatan mobil CKD (Completely Knocked Down), total ada 40 outlet di seluruh Indonesia," tutur Dian di kesempatan yang sama.
Bila dirinci, 10 dealer sudah berdiri di seluruh Indonesia di sepanjang 2023. Kemudian di tahun 2024 memproyeksikan 30 dealer baru yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Riau.
"Di tahun ini kita sudah approve 10 dealer di seluruh Indonesia. Kita batasin 10 dulu padahal pengajuan dari mitra cukup banyak, karena kita tahu bahwa mobil kita masih CBU dan terbatas kuota impor. Kita berusaha agar investor kita dealernya tetap sehat, jadi kalau terlalu banyak dealer dengan unit terbatas itu juga tidak sehat dalam keuangan," ucap Dian.
Semarang: Neta saat ini hadir di Indonesia dengan memasarkan
mobil listrik V. Tak membutuhkan waktu lama, mereka juga sudah mempersiapkan 2 model lainnya yang sudah siap mengaspal di tahun 2024.
Product Planning Manager Neta Auto Indonesia, Jordi Angka Widjaja, menyebutkan perusahaan menyiapkan 2 model SUV untuk ditawarkan kepada konsumen di Indonesia dan semuanya adalah mobil listrik. Keduanya pun bakal menjadi hasil rakitan lokal bersama PT Handal Indonesia Motor.
"Untuk 2024 akan ada dua model baru, pertama adalah model small SUV yang telah dirakit secara lokal, dan ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2024. Serta satu lagi adalah medium SUV,” terang Jordi Angka Widjaja pada Selasa (12-12-2023) di Semarang Jawa Tengah.
Jordi tidak menyebutkan kedua model yang dimaksud ini. Namun tim medcom.id memperkirakan adalah model U untuk small SUV dan X untuk medium SUV yang sudah pernah tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Jumlah Dealer akan Ditambah
Selain menghadirkan model baru, merek asal China juga bersiap untuk menambah jaringan resminya di Indonesia. Mereka sudah mempersiapkan puluhan dealer baru siap dibuka di berbagai wilayah di Indonesia.
Deputy Network and Sales Director PT Neta Auto Indonesia, Dian Fardiansyah, menyampaikan perusahaan telah menjalin kemitraan dengan 4 mitra dealer Group.
"Di tahun 2024, di mana kita sudah mulai menandatangani untuk pembuatan mobil CKD (Completely Knocked Down), total ada 40 outlet di seluruh Indonesia," tutur Dian di kesempatan yang sama.
Bila dirinci, 10 dealer sudah berdiri di seluruh Indonesia di sepanjang 2023. Kemudian di tahun 2024 memproyeksikan 30 dealer baru yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Riau.
"Di tahun ini kita sudah approve 10 dealer di seluruh Indonesia. Kita batasin 10 dulu padahal pengajuan dari mitra cukup banyak, karena kita tahu bahwa mobil kita masih CBU dan terbatas kuota impor. Kita berusaha agar investor kita dealernya tetap sehat, jadi kalau terlalu banyak dealer dengan unit terbatas itu juga tidak sehat dalam keuangan," ucap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
