Ford Indonesia dorong siswa SMK untuk jadi bibit unggul untuk SDM di bidang otomotif. RMA
Ford Indonesia dorong siswa SMK untuk jadi bibit unggul untuk SDM di bidang otomotif. RMA

Begini Cara Ford Indonesia Bangun Talenta Otomotif Siap Tarung

Ahmad Garuda • 16 Juli 2025 13:14
Jakarta — Membangun talenta di bidang otomotif bukan pekerjaan gampang. Namun Ford Indonesia punya cara tersendiri untuk membangunnya lebih cepat. RMA Indonesia, APM resmi Ford di Indonesia, resmi meluncurkan program CSR bertajuk Technical and Vocational Education and Training (TVET) - Ford Class.
 
Program ini menggandeng brand Ford dan berfokus pada penguatan pendidikan vokasi di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR) serta pemberian kesempatan magang inklusif secara gratis bagi siswa-siswi SMK. 
 
Inisiatif ini merupakan langkah nyata RMA Indonesia dalam menjawab tantangan dunia kerja yang menuntut keterampilan teknis, kesiapan industri, dan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

Kolaborasi Perdana dengan SMKN 35 Jakarta

Sebagai proyek percontohan (pilot project), Ford Class pertama dilaksanakan bersama SMKN 35 Jakarta Barat, dengan seremoni simbolis peluncuran pada 16 Juli 2025. Selama dua bulan ke depan, 22 siswa/siswi terpilih dan 3 guru pendamping akan mengikuti pelatihan intensif sebanyak dua kali dalam seminggu.
 
Baca Juga:
Pemerintah Perpanjang Insentif LCGC, Honda Sambut Baik


Materi yang diberikan mencakup pengantar teknologi dan fitur kendaraan Ford. Di mana para siswa akan melakukan praktik langsung menggunakan unit Next-Gen Ford Everest Titanium dan Next-Gen Ford Ranger Raptor. Lalu pembekalan seputar industri otomotif dari para profesional RMA Indonesia dan jaringan dealer.
 
Empat siswa terbaik dan tiga guru terpilih dari program ini akan mendapatkan kesempatan magang eksklusif di dealer resminya, sebagai jalan masuk langsung ke dunia kerja profesional.

Pendidikan Inklusif, Kesempatan Setara

TVET Ford Class bukan hanya sekadar pelatihan teknis, melainkan bentuk nyata kepedulian RMA Indonesia terhadap masa depan generasi muda Indonesia. Salah satu nilai utama dari program ini adalah inklusivitas. Tidak hanya untuk laki-laki, tetapi juga kepada siswa perempuan untuk terlibat aktif dalam dunia otomotif.
 
Country Manager RMA Indonesia, Toto Suharto mengatakan bahwa RMA Indonesia percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan industri otomotif Indonesia.
 
Baca Juga:
Formula E Jakarta 2025 Jadi Aksi Nyata Lingkungan

 
"TVET Ford Class, kami ingin memberikan kontribusi nyata dengan menghadirkan pelatihan yang relevan dan akses industri bagi generasi muda, tanpa memandang latar belakang mereka. Kami juga ingin mendorong lebih banyak keterlibatan siswa perempuan agar dunia otomotif menjadi lebih inklusif dan setara.” ujar Toto.

Fokus di Jakarta dan Surabaya

Pemilihan Jakarta dan Surabaya sebagai lokasi awal pelaksanaan program didasarkan pada pertimbangan strategis. Jakarta memiliki dua dealer aktif (Mampang dan Tomang) yang siap mendukung praktik magang.
 
Surabaya, yang akan menjadi lokasi berikutnya, memiliki jangkauan strategis ke wilayah timur Indonesia, termasuk Bali. Kedua kota ini juga memiliki konsentrasi sekolah kejuruan yang tinggi dan populasi usia produktif yang besar, menjadikannya ideal sebagai pusat pengembangan SDM vokasi unggulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan