EZ-60 dibangun di atas arsitektur EPA milik Changan dan ditawarkan dalam dua pilihan sistem penggerak, yaitu versi listrik murni dan range-extended hybrid. Keduanya mengusung desain eksterior yang seragam dengan filosofi desain khas Mazda.
Namun disesuaikan dengan karakter kendaraan energi baru. Bagian depan tampil dengan grille tertutup, emblem yang menyala, serta lampu utama split dan DRL ramping yang menegaskan identitas futuristiknya.
Gaya modern EZ-60 diperkuat lewat handle pintu tersembunyi, spion elektronik, dan kanal aerodinamis di pilar D serta bumper depan. Dimensi SUV ini memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.902 mm.
Baca Juga:
Transmisi Posisi D Mobil Matic 'Ngeden' saat Nanjak?
Semua varian dibekali pelek 19 inci, sementara trim atas tersedia dengan opsi pelek 21 inci. Pabrikan asal Jepang itu juga menawarkan tujuh pilihan warna eksterior, termasuk dua warna eksklusif.
Masuk ke kabin, EZ-60 mengusung tata letak wraparound dengan nuansa futuristik. Fitur utama meliputi layar melayang 26,45 inci beresolusi 5K sebagai pusat kendali, didukung prosesor kabin 4nm. Head-up display AR 50 inci menjadi standar, dengan opsi 3D-HUD 100 inci untuk varian premium.
Interior juga dilengkapi setir flat-bottom dua palang, wireless charging, dan sistem audio 23 speaker Dolby Atmos. Kursi depan berkonsep zero-gravity menghadirkan kenyamanan maksimal dengan fungsi pemanas, ventilasi, pijat, serta pengaturan elektrik. Sementara kursi baris kedua dapat dilipat dengan konfigurasi 4/6 split.
Dari sisi teknologi, EZ-60 dibekali berbagai sensor radar dan kamera untuk mendukung fitur bantuan pengemudi Level 2. Sistem ini mencakup adaptive cruise control, lane keeping assist, serta navigasi berbasis AI di jalan kota dan tol.
Baca Juga:
Harga OTR Jakarta Honda Brio per Oktober 2025
Fitur parkir otomatis juga tersedia. Untuk konektivitas, pengguna mendapat layanan data dasar seumur hidup, data hiburan gratis dua tahun, serta dukungan voice control cerdas.
Dalam hal performa, versi listrik murni EZ-60 mengandalkan motor belakang 190 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP 77,94 kWh, memberikan jarak tempuh hingga 600 km (CLTC). Sementara versi range-extended hybrid menggunakan generator bensin 1.5 liter dan baterai 31,73 kWh, dengan jarak tempuh listrik murni 200 km namun tetap mempertahankan tenaga 190 kW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id