Gerbang Tol Cikampek Utama. Jasa Marga
Gerbang Tol Cikampek Utama. Jasa Marga

Infrastruktur yang Kuat Dukung Keselamatan Lalu Lintas

Ekawan Raharja • 24 Januari 2025 16:21
Jakarta: Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025). Rapat tersebut dalam rangka untuk mengevaluasi pelaksanaan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
 
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, memberikan apresiasi atas konsistensi penurunan tingkat kecelakaan yang terjadi dari tahun ke tahun. Ia mengungkapkan keberhasilan tersebut tidak lepas dari berbagai perbaikan yang dilakukan di berbagai sektor, terutama peningkatan indeks infrastruktur serta pelayanan terhadap moda transportasi baik darat, laut, maupun udara. 
 
“Ada kecenderungan dari tahun ke tahun itu selama saya di Komisi V ini, ada konsistensi yang bagus terhadap penurunan tingkat kecelakaan dari tahun ke tahun. Hal ini tidak terlepas dari adanya perbaikan di berbagai sektor terutama evaluasi sudah pasti, kemudian peningkatan indeks infrastruktur. Kemudian indeks pelayanan kita terhadap moda transportasi baik darat, laut maupun udara itu berkaitan,” kata Lasarus dikutip dari situs resmi DPR RI.

Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi tersebut ke depan. Ia mengingatkan pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun di pemerintahan Presiden Jokowi harus dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya. 
 
Baca Juga:
Siap Rakit Produk Geely, Intip Rekam Jejak Handal Motor Indonesia

 
“Menjaga konsistensi ini tentu bukan perkara yang mudah. Seluruh infrastruktur yang sudah dibangun 10 tahun di pemerintahan Pak Jokowi dan akan dilanjutkan di pemerintahan Pak Prabowo. Kami berharap kontinuitas dari konsistensi kita untuk melakukan peningkatan, perbaikan infrastruktur dalam mendukung kelancaran lalu lintas barang dan orang baik dalam masa-masa krusial Natal dan Tahun Baru, Lebaran maupun dalam rutinitas keseharian masyarakat kita,” tutur Lasarus.
 
Selain itu, Lasarus juga menyampaikan infrastruktur yang baik akan berdampak positif pada daya saing Indonesia, dengan menurunkan biaya produksi dan membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
 
“Infrastruktur yang baik akan meningkatkan daya saing kita, karena biaya produksi akan menurun. Infrastruktur yang baik akan menekan biaya produksi, biaya produksi yang rendah akan meningkatkan daya saing. Daya saingan yang kuat, peluang bagi pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
 
Dalam rapat tersebut, Lasarus juga sepakat dengan pendekatan pemerintah yang memilih membuat prioritas dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil harus berdasarkan evaluasi yang matang agar infrastruktur yang dibangun benar-benar mendukung kelancaran, keamanan, dan keselamatan berlalu lintas serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.
 
Baca Juga:
Ford Ranger XL Mengaspal, Siap Diajak Berkubang Lumpur

 
“Saya sepakat kita harus jeli sekarang melihat mana yang harus kita dahulukan. Saya sepakat dengan cara berpikir pemerintah yang sekarang. Yang mana yang harus kita dahulukan? Hendaknya yang perlu kita dahulukan itulah yang kita utamakan. Yang kira-kira perlu waktu manfaatnya dirasakan oleh masyarakat mungkin kita sepakat untuk dievaluasi dulu sehingga infrastruktur yang kita bangun betul-betul mendukung kelancaran, keamanan, keselamatan berlalu lintas dan percepatan pertumbuhan perekonomian,” pungkas Lasarus. 
 
Dalam paparannya, Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan bahwa panjang jaringan jalan nasional non-tol yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 47.603,39 km dengan kemantapan rata-rata 93,88 persen. Sedangkan untuk jalan tol telah beroperasi 3.020,491km pada sekitar 75 ruas jalan tol yang ada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan