"Nih, filter pompa bensinnya sampai hancur, sampai berlumut, rusak ini. BBM-nya baru diisi harus dibuang semua jadinya, Pertamax. Kasus-kasus yang lain sama di bengkel Daihatsu Cibinong," kata suara wanita yang ada di dalam video tersebut.
Selama durasi video berjalan, terlihat ada beberapa mekanik yang menangani tangki bensin mobil lainnya yang telah dibongkar dan mengeluarkan isi bensin tersebut. Dijelaskan pemilik akun peristiwa tersebut terjadi di satu bengkel.
STOP BELI PERTAMAX????
— TahooMan™? (@AraituLaki) November 24, 2024
Terlihat di satu Bengkel Mobil Resmî, Banyak kendaraan Rusak Filter n Pompa bensin yg diperkirakan gara2 Kualitas BBM PERTAMAX yg BUSUK!!
Itu info dari satu Bengkel, belum bengkel dan konsumen laen yg senasib!
Halo ?@pertamina? , ada penjelasan?????? pic.twitter.com/3WRu6JuA1Q
Pertamina Lakukan Uji Coba, Pertamax Sesuai Spesifikasi
Baca Juga: Performa Lexus LM 500h Sampai 460 Nm, Bansar: Keinginan Konsumen |
Pertamina, kemudian melalui Lemigas, sudah melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya. Hasilnya dinyatakan kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.
"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, melalui keterangan resminya.
Adapun terkait kendaraan-kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin, Heppy menyatakan pihaknya terus memonitor kondisi tersebut dan masih melanjutkan kajian bersama LAPI ITB.
"Kami masih melakukan kajian mengingat kendala mesin hanya terjadi di merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi-lokasi tertentu, jadi kami perlu mempelajari detail penyebab gangguan pada mesin-mesin kendaraan di lokasi-lokasi tersebut," ujar Heppy.
Baca Juga: Cara Berkendara yang Aman dan Nyaman Menggunakan Motor Listrik |
lebih lanjut, Heppy menyampaikan, pihaknya segera mengatasi kejadian ini, begitu mendapatkan informasi dari konsumen, Pertamina Patra Niaga langsung bergerak cepat mengambil sampel di SPBU asal pengisian kendaraan dan sampel BBM dari kendaraan yang dilaporkan terkendala mesin untuk dibawa ke Lemigas dan Pertamina Patra Niaga menggandeng LAPI ITB untuk pengujian mesin kendaraan (24-11-2024).
“Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan. Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” tutup Heppy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News