Jakarta: Di penghujung tahun 2020, Yokohama memasok 2 model ban terbarunya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air. Keduanya adalah BluEarth-GT AE51 dan Geolandar CV G058 yang tergolong ke dalam ban premium untuk 2 model mobil yang berbeda.
BluEarth-GT AE51 merupakan sebuah yang diperuntukan bagi mobil-mobil bermodel grand touring. Sedangkan saudaranya Geolandar CV G058 ditujukan untuk mobil-mobil di kelas Mid-Size dan Crossover SUV yang membutuhkan ban untuk berbagai kondisi jalan.
BluEarth-A AE50
BluEarth-GT AE51 merupakan hasil pengembangan dari model sebelumnya yakni BluEarth-A AE50. Si Karet bundar satu ini dikembangkan dengan mengedepankan performa handal namun tanpa mengurangi kenyamanan.
"Ban ini dirancang untuk memberikan performa istimewa di berbagai kondisi, termasuk kestabilan, kenyamanan berkendara, dan ramah lingkungan. Sebagaimana namanya, GT yang merupakan akronim dari Grand Touring, memberikan asosiasi dengan perjalanan jauh. Karenanya, ban ini memang dirancang untuk memberikan performa stabil dan kuat yang diinginkan setiap penggunanya," ungkap Deputy General Manager PT YHI Indonesia, Eka Satria, melalui keterangan resminya.
Dari desain polanya, donat karet ini memiliki pola telapak asimetris (Asymmetric Pattern) yang dikembangkan secara khusus dengan tiga garis di bagian tengah (Triple Centre Rib) memastikan stabilitas pada kecepatan tinggi, dan alur garis menyerupai petir (Lightning Grooves) dapat meningkatkan traksi hingga ke tepi alur di permukaan basah. Sementara guratan potongan pisau (Blade Cut Sipes) memberikan efek rigid untuk peningkatan kestabilan berkendara.
Teknologi yang ditawarkan lainnya adalah penggunaan compound telapak dua-lapis terkini yang mampu menekan kehilangan energi karena panas yang dihasilkan, profil samping yang dapat mengurangi distorsi, serta desain bahu dengan relung kecil yang memfasilitasi pembuangan panas. Secara spesifik compound ini menggunakan teknologi Nano-blend rubber (silika ganda dan polimer campuran) yang mampu memberikan keseimbangan tertinggi kinerja cengkeraman di kondisi basah dengan efisiensi bahan bakar).
Ban ini sudah menjadi Original Equipment Manufacturers (OEM) dari Lexus, Toyota, dan Mazda. Bagi konsumen yang menginginkan, tersedia dalam 66 ukuran mulai dari ring 14-18 ini, dengan harga mulai dari Rp1 jutaan.
Geolandar CV G058
Geolandar CV G058 dihadirkan untuk memenuhi akan kebutuhan ban kendaraan Mid-Size dan Crossover SUV. Masih sama dengan pendahulunya, Geolandar SUV G055, ban ini memiliki kemampuan dalam pengendaraan di dalam kota sebagai ban All Season yang menyuguhkan kenyamanan dalam perjalanan jauh.
“Tak dapat dipungkiri, segmen Crossover SUV saat ini merupakan model mobil yang tengah berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain juga dengan mempertimbangkan kebutuhan ban yang memiliki performa hebat di segala medan dan kondisi, karena itulah kami menganggap Geolandar CV G058 merupakan produk yang cocok untuk pasar Tanah Air,” ujar Eka.
Menilik pola telapak ban Geolandar CV G058 menampilkan beberapa alur khas (sipe-based pattern - A) yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi. Pola telapak ini menggabungkan beberapa teknologi yang dapat meningkatkan performa keseluruhan, seperti: sipes kombinasi 2D / 3D (B) untuk meningkatkan daya tahan ban terhadap keausan yang tidak rata sekaligus meningkatkan traksi di jalan yang basah dan bahkan jika menemui jalanan tertutup salju. Penggunaan empat alur kombinasi di bagian tengah telapak (C) juga dapat lebih meningkatkan traksi sekaligus mencegah gejala hydroplaning, dan penggunaan variasi lima pola telapak juga dapat memangkas kebisingan.
Penggunaan compound baru yang didasarkan pada teknologi silika mutakhir berkontribusi kepada pengemudian yang stabil di berbagai kondisi jalan, termasuk jalan dengan suhu permukaan rendah yang disebabkan oleh hujan atau bahkan salju. Selain itu, profil yang baru dikembangkan menghasilkan bentuk kontak yang lebar dan datar yang selanjutnya meningkatkan daya tahan ban serta ketahanan terhadap keausan yang tidak merata.
Fitur di atas telah meningkatkan kinerja Geolandar CV G058 secara menyeluruh. Dibandingkan dengan ban Geolandar SUV G055 pendahulunya, kemampuan pengereman di jalan basah telah meningkat sebesar 12 persen, stabilitas pengendalian di kondisi basah meningkat 13 persen, serta tingkat kebisingan jalan dan pola telapak berturut-turut berkurang 34 persen dan 9 persen.
Geolandar CV G058 memiliki 43 ukuran mulai dari ring 15-20 inci. Di Indonesia, ban ini dijual dengan banderol mulai dari Rp2 jutaan.
Teknologi yang ditawarkan lainnya adalah penggunaan compound telapak dua-lapis terkini yang mampu menekan kehilangan energi karena panas yang dihasilkan, profil samping yang dapat mengurangi distorsi, serta desain bahu dengan relung kecil yang memfasilitasi pembuangan panas. Secara spesifik compound ini menggunakan teknologi Nano-blend rubber (silika ganda dan polimer campuran) yang mampu memberikan keseimbangan tertinggi kinerja cengkeraman di kondisi basah dengan efisiensi bahan bakar).
Ban ini sudah menjadi Original Equipment Manufacturers (OEM) dari Lexus, Toyota, dan Mazda. Bagi konsumen yang menginginkan, tersedia dalam 66 ukuran mulai dari ring 14-18 ini, dengan harga mulai dari Rp1 jutaan.
Geolandar CV G058
Geolandar CV G058 dihadirkan untuk memenuhi akan kebutuhan ban kendaraan Mid-Size dan Crossover SUV. Masih sama dengan pendahulunya, Geolandar SUV G055, ban ini memiliki kemampuan dalam pengendaraan di dalam kota sebagai ban All Season yang menyuguhkan kenyamanan dalam perjalanan jauh.
“Tak dapat dipungkiri, segmen Crossover SUV saat ini merupakan model mobil yang tengah berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain juga dengan mempertimbangkan kebutuhan ban yang memiliki performa hebat di segala medan dan kondisi, karena itulah kami menganggap Geolandar CV G058 merupakan produk yang cocok untuk pasar Tanah Air,” ujar Eka.
Menilik pola telapak ban Geolandar CV G058 menampilkan beberapa alur khas (sipe-based pattern - A) yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi. Pola telapak ini menggabungkan beberapa teknologi yang dapat meningkatkan performa keseluruhan, seperti: sipes kombinasi 2D / 3D (B) untuk meningkatkan daya tahan ban terhadap keausan yang tidak rata sekaligus meningkatkan traksi di jalan yang basah dan bahkan jika menemui jalanan tertutup salju. Penggunaan empat alur kombinasi di bagian tengah telapak (C) juga dapat lebih meningkatkan traksi sekaligus mencegah gejala hydroplaning, dan penggunaan variasi lima pola telapak juga dapat memangkas kebisingan.