Jakarta: Pemerintah secara resmi memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk pembelian kendaraan baru hingga akhir Agustus 2021. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Kementerian Perindustrian, dan kini sudah direstui juga oleh Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan bahwasanya insentif PPnBM 100 persen untuk sejumlah mobil baru dengan mesin 1.500 cc ke bawah akan diperpanjang hingga 2021. Sebelumnya, insentif penuh ini hanya akan diberikan hingga Mei 2021.
"Untuk PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) otomotif diskon 100 persen juga kami perpanjang sampai Agustus untuk 1.500 cc," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA di YouTube Kementerian Keuangan.
Alasan diperpanjangnya insentif PPnBM 100 persen untuk pembelian kendaraan baru ini agar sektor perekonomian terus bergerak. Sehingga sektor ekonomi diharapkan isa segera tumbuh dari keterpurukan akibat Covid-19.
"Sekali lagi ini adalah insentif agar sektor ekonominya bangkit, masyarakat juga mulai menggunakan resources-nya untuk konsumsi terutama kelompok menengah atas," ujar Sri Mulyani.
Perpanjangan masa insentif PPnBM 100 persen ini awalnya diumumkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada awal Juni 2021. Diperpanjangnya insentif ini karena sukses membuat pasar otomotif meningkat, bahkan data retail periode Januari–April 2021 naik 5,9 persen year on year menjadi 257.953 unit.
Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM 100 persen untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1500 cc hingga bulan Agustus 2021. Selanjutnya, periode untuk diskon PPNBM DTP 50 persen diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.
Jakarta: Pemerintah secara resmi memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk pembelian kendaraan baru hingga akhir Agustus 2021. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Kementerian Perindustrian, dan kini sudah direstui juga oleh Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan bahwasanya insentif PPnBM 100 persen untuk sejumlah mobil baru dengan mesin 1.500 cc ke bawah akan diperpanjang hingga 2021. Sebelumnya, insentif penuh ini hanya akan diberikan hingga Mei 2021.
"Untuk PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) otomotif diskon 100 persen juga kami perpanjang sampai Agustus untuk 1.500 cc," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA di YouTube Kementerian Keuangan.
Alasan diperpanjangnya insentif PPnBM 100 persen untuk pembelian kendaraan baru ini agar sektor perekonomian terus bergerak. Sehingga sektor ekonomi diharapkan isa segera tumbuh dari keterpurukan akibat Covid-19.
"Sekali lagi ini adalah insentif agar sektor ekonominya bangkit, masyarakat juga mulai menggunakan resources-nya untuk konsumsi terutama kelompok menengah atas," ujar Sri Mulyani.
Perpanjangan masa insentif PPnBM 100 persen ini awalnya diumumkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada awal Juni 2021. Diperpanjangnya insentif ini karena sukses membuat pasar otomotif meningkat, bahkan data retail periode Januari–April 2021 naik 5,9 persen year on year menjadi 257.953 unit.
Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM 100 persen untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1500 cc hingga bulan Agustus 2021. Selanjutnya, periode untuk diskon PPNBM DTP 50 persen diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)