Goodyear Eagle 360. Goodyear
Goodyear Eagle 360. Goodyear

Komponen Otomotif

Ban "Bola" Goodyear Eagle 360 untuk Mobil Otonom

Ekawan Raharja • 08 Oktober 2021 16:00
Brussels: Goodyear melakukan inovasi untuk menghadirkan ban yang sesuai dengan kebutuhan serta teknologi yang diusung oleh kendaraan bermotor. Produsen ban asal Amerika Serikat ini bahkan sudah memiliki Goodyear Eagle 360 yang bisa digunakan untuk mobil otonom.
 
Desain Eagle 360 cukup unik karena ban ini berbentuk bola, di mana biasanya ban berbentuk bundar. Alhasil, Citroen Autonomous Mobility Vision memanfaatkan ban ini untuk kendaraan konsep platform multi-arah listrik otonom yang disebut The Citroen Skate.
 
Platform ini dapat menampung serangkaian Pod yang berbeda, memungkinkannya untuk memenuhi berbagai perintah atau arah dalam pelayanan mobilitas. Platform dengan konsep Pod ini terinspirasi oleh The Urban Collëctif, sebuah proyek antara Citroën, grup hotel internasional, Accor, serta perusahaan media JCDecaux.

"Kami bangga memperkenalkan prototipe ban konsep bundar (spherical) kami menjadi bagian integral dari Visi Mobilitas Otonom Citroën. Prototipe Eagle 360 ini solid dan bentuk bundarnya membuat ban menjadi lebih gesit dalam bermanuver, ideal untuk solusi mobilitas otonom dan perkotaan di masa depan,” ungkap jelas Direktur Pelaksana, Original Equipment Goodyear, Hans Vrijsen, melalui keterangan resminya.
 
Goodyear pertama kali memperkenalkan konsep Eagle 360 ??di Geneva International Motor Show pada tahun 2016, menyusul pada tahun 2017 dengan penyempurnaan kedua yaitu konsep Eagle 360 ??Urban. Dengan bentuknya yang seperti bola, ban prototipe multi-orientasi ini dapat bergerak ke segala arah, memberikan kemampuan manuver, dan kenyamanan penumpang. Prototipe Eagle 360 ??memberikan pengendalian yang mulus dengan menciptakan gerakan lateral yang tidak berjeda sehingga akan membantu platform untuk dengan mudah menyalip rintangan.
 

Ban Bola Goodyear Eagle 360 untuk Mobil Otonom
 
Ban ini juga bebas perawatan karena Prototipe Eagle 360 ??adalah ban non-pneumatik. Tanpa perlu pemantauan tekanan atau risiko bocor, fitur ini meminimalkan waktu henti karena kurang angin atau kebocoran.
 
Dari segi traksi, Eagle 360 memiliki empat kali lebar permukaan tapak ban standar sehingga lebih tahan terhadap keausan dibandingkan ban tradisional. Struktur bagian dalam yang kaku dan kompon karet dengan daya hambat putar rendah, ban unik ini ??memiliki titik defleksi rendah saat kontak dengan jalan. Hal ini dapat berkontribusi untuk mengurangi hilangnya energi dan menurunkan hambatan gelinding, yang membantu memperpanjang jangkauan baterai kendaraan listrik.
 
Terakhir, ban ini memiliki cengkeraman yang konsisten dengan menggunakan tapak satuan heksagonal. Eagle 360 ??dirancang bisa memberi cengkeraman yang lebih konsisten terlepas dari arah mengemudi.
 
“Ban konsep selalu menjadi dasar bagi perusahaan inovatif dalam menghadapi tantangan mobilitas di masa depan dan mengembangkan produk serta layanan baru yang lebih inovatif,” tutup Vrijsen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan