Jakarta: Nissan secara resmi sudah meluncurkan Leaf yang merupakan 100 persen ditenagai oleh energi listrik. Demi bisa memasarkan model ini di Tanah Air, jenama asal Jepang ini bahkan melakukan penyesuaian spesifikasi agar bisa digunakan di Tanah Air.
"Memang kita telah memperkenalkan Leaf beberapa tahun lali. Model yang sekarang kami jual di Indonesia adalah penyempurnaan dari model yang sebelumnya," ungkap Nissan Representative Director, Bagus Susanto, beberapa waktu lalu melalui jumpa pers virtual
Penyesuaian pertama yang dilakukan adalah dari sektor soket charger yang berbeda. Di bagian depan, terdapat 2 lubang yang digunakan untuk mengecas mulai dari arus DC (fast charging) yang menggunakan soket model Chademo, dan soket untuk arus AC yang dahulu menggunakan model Type 1 kini berganti menjadi Type 2.
"Model yang sekarang kita luncurkan menggunakan Type 2, apa keuntungannya? Type 2 ini yang paling umum, di mana seluruh SPKLU atau seluruh fasilitas AC Charging yang ada umumnya sudah menggunakan Type 2,” ucap Bagus.
Perubahan lainnya yang dilakukan ada di sektor interior, di mana untuk sistem infotaiment sudah diperbarui lebih canggih. "Infotainment system menggunakan layar 8 inci, lebih besar dibandingkan sebelumnya," ungkap Bagus.
Dari sektor performa, tidak ada perubahan yang dilakukan oleh pihak pabrikan. Pihak pabrikan masih menawarkan motor listrik berdaya 110 kW dengan baterai lithium-ion 40 kWh.
Alhasil, akselerasi 0-100 kilometer per jam hanya mencapai 7,9 detik dengan kecepatan maksimal di 155 kilometer jam. Sedangkan daya tempuh mobil ini bisa tembus di 311 kilometer dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC).
Sekarang, konsumen sudah bisa membeli mobil listrik bermodel hatchback ini dengan harga Rp649 Juta untuk opsi one tone dan Rp651 Juta untuk opsi dual tone (on the road DKI Jakarta). Kemudian di masa peluncuran ini, konsumen yang melakukan pembelian mobil listrik itu akan mendapatkan wall box charger gratis yang bisa dipasang di rumah atau lokasi kantor.
Sebagai perbandingan dengan harga Hyundai Ioniq, tersedia 2 varian yang berbeda. Konsumen bisa membeli varian Prima seharga Rp637 juta dan varian Signature sebagai varian tertinggi di Rp677 juta (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Nissan secara resmi sudah meluncurkan Leaf yang merupakan 100 persen ditenagai oleh energi listrik. Demi bisa memasarkan model ini di Tanah Air, jenama asal Jepang ini bahkan melakukan penyesuaian spesifikasi agar bisa digunakan di Tanah Air.
"Memang kita telah memperkenalkan Leaf beberapa tahun lali. Model yang sekarang kami jual di Indonesia adalah penyempurnaan dari model yang sebelumnya," ungkap Nissan Representative Director, Bagus Susanto, beberapa waktu lalu melalui jumpa pers virtual
Penyesuaian pertama yang dilakukan adalah dari sektor soket charger yang berbeda. Di bagian depan, terdapat 2 lubang yang digunakan untuk mengecas mulai dari arus DC (fast charging) yang menggunakan soket model Chademo, dan soket untuk arus AC yang dahulu menggunakan model Type 1 kini berganti menjadi Type 2.
"Model yang sekarang kita luncurkan menggunakan Type 2, apa keuntungannya? Type 2 ini yang paling umum, di mana seluruh SPKLU atau seluruh fasilitas AC Charging yang ada umumnya sudah menggunakan Type 2,” ucap Bagus.
Perubahan lainnya yang dilakukan ada di sektor interior, di mana untuk sistem infotaiment sudah diperbarui lebih canggih. "Infotainment system menggunakan layar 8 inci, lebih besar dibandingkan sebelumnya," ungkap Bagus.