Jaguar Land Rover Bikin 'Ladang' Solar Panel, Setara 36 Lapangan Bola

Gaydon: Jaguar Land Rover (JLR) resmi mencatatkan tonggak penting dalam strategi global energi terbarukannya dengan membuka solar farm seluas 26 hektare di markas besarnya, Gaydon, Inggris pada tahun 2025. Fasilitas berkapasitas 18 MW ini setara dengan 36 lapangan sepak bola dan mampu menyuplai hingga 31% kebutuhan energi di lokasi tersebut. Selain itu, pabrikan asal Inggris itu juga memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan melalui upaya peningkatan keanekaragaman hayati. Perusahaan menanam bunga liar asli di bawah dan di antara panel surya, serta merestorasi pagar tanaman dengan spesies ramah burung dan penyerbuk, dengan target pencapaian biodiversitas yang melampaui standar wajib. Di Wolverhampton, JLR juga tengah menyelesaikan ekspansi rooftop solar array di Electric Propulsion Manufacturing Centre (EPMC). Proyek ini akan menambahkan lebih dari 18.000 panel surya, menjadikannya atap tenaga surya terbesar di fasilitas otomotif Inggris.   Dengan kapasitas 10,7MW, sistem tersebut akan menghasilkan sekitar 9.512 MWh per tahun, cukup untuk memasok listrik lebih dari 3.500 rumah tangga, sekaligus mendukung produksi baterai dan unit penggerak listrik generasi berikutnya. Pada 2026, JLR akan membangun solar car port berkapasitas 10MW di Halewood Merseyside. Proyek ini akan menjadi yang terbesar di Inggris, meliputi kanopi parkir, jalur pejalan kaki beratap, dan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik bagi karyawan maupun pengunjung, sekaligus memberikan perlindungan dari cuaca. Komitmen JLR sejalan dengan target global untuk memenuhi sepertiga kebutuhan energinya melalui sumber terbarukan di lokasi dan sekitar lokasi pada 2030. Hingga kini, JLR telah berhasil memangkas 23,4% emisi operasional dibandingkan baseline FY19/20, berkat transisi energi dan langkah efisiensi. “JLR terus mengeksplorasi dan menerapkan solusi energi terbarukan dan rendah karbon yang disesuaikan untuk setiap lokasinya, termasuk tenaga surya, angin, dan hidrogen,” ujar Chief Sustainability Officer JLR, Andrea Debbane, melalui pernyataan resminya.