Bekasi: Ratusan mobil Chery yang terparkir di sebuah tempat penyimpanan mobil di daerah Harapan Indah RT 007/RW016, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi terbakar pada Minggu (23-3-2025). PT Chery Sales Indonesia (CSI) menegaskan bahwa kejadian ini tidak akan menganggu proses produksi di Indonesia.
Country Director PT Chery Sales Indonesia, Zheng Shuo, akui belum bisa memberikan detail perkembangan kasus tersebut. Namun yang mereka bisa pastikan bahwa unit-unit yang terbakar itu dalah KD (Knock Down) Kit untuk model produksi Omoda 5.
"Kita belum bisa memberi komentar karena memang masih dalam investigasi lebih lanjut. Jadi saya belum bisa memberi pernyataan apa pun," ucap Zheng Shuo Di Pondok Ungu Bekasi.
Meski demikian, Zheng Shuo akui kebakaran ini tidak akan mengganggu ktivitas produksi Omoda di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Perusahaan mempersiapkan berbagai strategi agar proses produksi tidak terganggu.
"Pastinya mungkin akan terganggu, tetapi kita usahakan akan membuat rencana baru bagaimana produksi bisa catch up. Iya, harus ada order (KD Kit) baru," terang Zheng Shuo.
Laporan kejadian kebakaran diterima Dinas Pemadam Kebakaran Bekasi pada 13.54 WIB dan langsung mengirimkan unit pemadam ke lokasi. Total ada tujuh unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut dan akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB.
Komandan Kompi C Disdamkarmar Kota Bekasi, Yudiman, mengatakan sebanyak 166 body kit mobil listrik hangus terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat timbulnya api dari kardus penutup atas body kit mobil. Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut namun kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp40 miliar, dikutip dari Metrotvnews.com.
Bekasi: Ratusan mobil
Chery yang terparkir di sebuah tempat penyimpanan mobil di daerah Harapan Indah RT 007/RW016, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi
terbakar pada Minggu (23-3-2025). PT Chery Sales Indonesia (CSI) menegaskan bahwa kejadian ini tidak akan menganggu proses produksi di Indonesia.
Country Director PT Chery Sales Indonesia, Zheng Shuo, akui belum bisa memberikan detail perkembangan kasus tersebut. Namun yang mereka bisa pastikan bahwa unit-unit yang terbakar itu dalah KD (Knock Down) Kit untuk model produksi Omoda 5.
"Kita belum bisa memberi komentar karena memang masih dalam investigasi lebih lanjut. Jadi saya belum bisa memberi pernyataan apa pun," ucap Zheng Shuo Di Pondok Ungu Bekasi.
Meski demikian, Zheng Shuo akui kebakaran ini tidak akan mengganggu ktivitas produksi Omoda di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Perusahaan mempersiapkan berbagai strategi agar proses produksi tidak terganggu.
"Pastinya mungkin akan terganggu, tetapi kita usahakan akan membuat rencana baru bagaimana produksi bisa catch up. Iya, harus ada order (KD Kit) baru," terang Zheng Shuo.
Laporan kejadian kebakaran diterima Dinas Pemadam Kebakaran Bekasi pada 13.54 WIB dan langsung mengirimkan unit pemadam ke lokasi. Total ada tujuh unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut dan akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB.
Komandan Kompi C Disdamkarmar Kota Bekasi, Yudiman, mengatakan sebanyak 166 body kit mobil listrik hangus terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat timbulnya api dari kardus penutup atas body kit mobil. Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut namun kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp40 miliar, dikutip dari Metrotvnews.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)