Lalu Lintas
Mobilitas Jalan Raya Masa Transisi PSBB Meningkat
Ekawan Raharja • 15 Agustus 2020 11:54
Jakarta: Memasuki masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah berdampak kepada mobilitas masyarakat di jalanan. Sudah pasti kondisi lalu lintas semakin ramai, dan cenderung menuju normal kembali.
Sejak Indonesia memasuki masa transisi PSBB, lalu lintas di beberapa kota melonjak hingga rata-rata 24,3 persen menurut data yang dikeluarkan Waze. Data dari beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan menunjukkan adanya pembatasan sosial yang melonggar, pengemudi mulai kembali turun ke jalan.
Ketika pembatasan mulai melonggar selama masa transisi ini (18/06/2020 - 22/07/2020), terdapat peningkatan kilometer per hari yang ditempuh pengguna Waze di setiap kota di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Misalnya, kemacetan lalu lintas di Tangerang meningkat 32,7 persen, Bekasi 22,5 persen, Jakarta 21,7 persen, dan Tangerang Selatan 20,1 persen.
Angka-angka ini menunjukkan tren peningkatan lalu lintas di jalan raya dibandingkan dengan periode saat PSBB pertama kali diterapkan pada April (23/04/2020 - 23/05/2020). Peningkatan lalu lintas di kota Tangerang relatif lebih tinggi, yang mana hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan jumlah karyawan yang pulang pergi ke Jakarta untuk bekerja pasca pelonggaran kebijakan pembatasan.
Country Manager Waze Indonesia, Marlin R. Siahaan, mengatakan aplikasi navigasi ini menstimulasi pengemudi agar terus mengikuti arahan pemerintah Indonesia, di mana menunjukkan kondisi sekarang masih dalam tahap transisi PSBB. Kita harus tetap waspada dengan mengikuti semua protokol kesehatan yang diperlukan dan mempraktikkan jarak sosial, terutama saat bepergian maupun saat bekerja di kantor.
“Menanggapi wabah Covid-19 di Indonesia, Waze telah menambahkan lebih dari 130 rumah sakit rujukan pada peta kami untuk mendukung upaya tanggap darurat. Pengguna Waze dapat menemukan rumah sakit rujukan terdekat dengan memasukkan kata kunci seperti COVID, covid, coronavirus, virus korona, dan rumah sakit corona' di kolom pencarian yang dapat memberikan informasi dengan aman kepada para pengguna yang diharuskan untuk mengemudi," tulisnya dalam keterangan resmi.
Waze juga terus mengajak pemerintah dan mitra di seluruh dunia untuk secara proaktif menyumbangkan data lokasi pusat pengujian medis dan pusat distribusi makanan darurat melalui Covid-19 Landing Page.
“Menanggapi wabah Covid-19 di Indonesia, Waze telah menambahkan lebih dari 130 rumah sakit rujukan pada peta kami untuk mendukung upaya tanggap darurat. Pengguna Waze dapat menemukan rumah sakit rujukan terdekat dengan memasukkan kata kunci seperti COVID, covid, coronavirus, virus korona, dan rumah sakit corona' di kolom pencarian yang dapat memberikan informasi dengan aman kepada para pengguna yang diharuskan untuk mengemudi," tulisnya dalam keterangan resmi.
Waze juga terus mengajak pemerintah dan mitra di seluruh dunia untuk secara proaktif menyumbangkan data lokasi pusat pengujian medis dan pusat distribusi makanan darurat melalui Covid-19 Landing Page.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)