Jakarta: Pekan lalu, Honda langsung tancap gas menghadirkan 3 mobil baru untuk pasar Indonesia. Ketiganya adalah CR-V, Brio Urbanite, dan Odyssey. Banyak yang menduga bahwa penyegaran CR-V kali ini sekaligus menghadirkan varian hybrid yang mereka beri kode e: HEV atau mungkin Plug-in Hybrid (PHEV).
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menjelaskan peluncuran di kali ini belum ada CR-V yang sudah mengadopsi kedua teknologi listrik tersebut. Di menjelaskan masih mempertimbangkan dan mengembangkan mengenai mobil-mobil dengan teknologi listrik.
"Belum ada CR-V hybrid tapi bukan berarti kami gak punya rencana ke depannya terkait elektrifikasi, hanya saja kami melihat timming yang tepat dan kebutuhan konsumen seperti apa saat ini," ungkap Billy melalui jumpa pers daring.
Billy mengakui untuk di tingkatan global, mereka sudah memiliki teknologi hybrid, PHEV, dan full listrik. Namun sekali lagi ditegas, semua itu tidak bisa mentah-mentah di bawa ke Indonesia.
"Elektrifikasi itu, kami harus pelajari benar-benar dari sisi regulasinya, kebutuhan konsumennya, supaya apa yang kami luncurkan bisa sesuai kebutuhan konsumen."
Seperti yang sudah diketahui, Jenama asal Jepang ini sudah memiliki CR-V PHEV yang meluncur untuk pertama kalinya di Beijing International Automotive Exhibition 2020. Model ini menjadi mobil pertama Honda di Tiongkok yang dilengkapi dengan teknologi PHEV dan akan dipasarkan mulai awal tahun 2021.
Sistem PHEV untuk model ini dikembangkan berdasarkan sistem 2 mesin Hybrid asli Honda, Sporty Hybrid i-MMD, dengan peningkatan efisiensi dari baterai dan sistem converter. Belum ada informasi pasti resmi mengenai spesifikasi detail CR-V PHEV, namun bocoran yang ada, konsumsi bahan bakar bisa mencapai 90 km/liter.
Kehadiran CR-V PHEV tentu bisa menjadi lawan yang sepadang dengan Mitsubishi Outlander PHEV yang sudah dahulu meluncur di Indonesia. Sekarang ini, Outlander PHEV dipasarkan dengan harga Rp1,3 miliar (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Pekan lalu, Honda langsung tancap gas menghadirkan 3 mobil baru untuk pasar Indonesia. Ketiganya adalah CR-V, Brio Urbanite, dan Odyssey. Banyak yang menduga bahwa penyegaran CR-V kali ini sekaligus menghadirkan varian hybrid yang mereka beri kode e: HEV atau mungkin Plug-in Hybrid (PHEV).
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menjelaskan peluncuran di kali ini belum ada CR-V yang sudah mengadopsi kedua teknologi listrik tersebut. Di menjelaskan masih mempertimbangkan dan mengembangkan mengenai mobil-mobil dengan teknologi listrik.
"Belum ada CR-V hybrid tapi bukan berarti kami gak punya rencana ke depannya terkait elektrifikasi, hanya saja kami melihat timming yang tepat dan kebutuhan konsumen seperti apa saat ini," ungkap Billy melalui jumpa pers daring.
Billy mengakui untuk di tingkatan global, mereka sudah memiliki teknologi hybrid, PHEV, dan full listrik. Namun sekali lagi ditegas, semua itu tidak bisa mentah-mentah di bawa ke Indonesia.
"Elektrifikasi itu, kami harus pelajari benar-benar dari sisi regulasinya, kebutuhan konsumennya, supaya apa yang kami luncurkan bisa sesuai kebutuhan konsumen."
