Lamborghini. Medcom.id/Ekawan Raharja
Lamborghini. Medcom.id/Ekawan Raharja

Lamborghini Pikirkan Penggunaan Bensin Sintetis di Mesin Konvensional

Ekawan Raharja • 12 Juli 2023 19:15
Bologna: Lamborghini dikenal sebagai merek otomotif yang memiliki performa kuat melalui mesin-mesin berukuran besar. Meski saat ini mereka sedang melangkah menuju era elektrifikasi, perusahaan tampaknya ingin tetap mempertahankan mesin pembakaran internal dan bisa menerima efuels (bensin sintetis).
 
CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, mengungkapkan jenama asal Italia tersebut sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan dalam menggunakan efuels dalam beberapa tahun ke belakang. Terlebih mereka memiliki sejarah panjang dalam penggunaan mesin konvensional.
 
"Kami mungkin akan mulai dengan menggunakan bahan bakar sintetis hanya untuk kegiatan balap. Namun, kami juga perlu melindungi koleksi mobil klasik kami, karena mayoritas mobil kami akan tetap ada setelah 60 tahun. Jadi, setelah 2035, kami harus memberikan peluang bagi semua pelanggan kami untuk terus menikmati mobil mereka," ujar Winkelmann dikutip dari CarExper.
Winkelmann juga menegaskan perlu memahami regulasi dan peraturan yang ada untuk mengembangkan atau menyelaraskan mesin pembakaran internal dengan bahan bakar sintetis untuk masa depan. Mereka berkomitmen untuk mengadopsi drivetrain hybrid sebagai mobil baru setelah 2035, tetapi mereka akan mengikuti aturan dan peraturan yang berlaku.
 
Baca Juga:
Siap Genjot EV, Suzuki Mulai Getol Ngegas di Varian Hybrid

 
Selain itu, mereka juga harus cermat dalam pembiayaan riset bensin sintetis ini. Mengingat mereka juga membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk pengembangan mobil listrik
 
"Peningkatan peraturan emisi telah membuat biaya mesin pembakaran internal semakin tinggi dalam waktu dekat dan membatasi pengembangan mobil listrik. Ada banyak aspek yang harus kami pertimbangkan," tambah Winkelmann.
 
Si Banteng Ngamuk juga sebenarnya bisa memanfaatkan riset dan pengembangan bensin sintetis yang dilakukan oleh Porsche. Mengingat mereka berada di bawah payung Volkswagen Group.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif