Jakarta: Asuransi kendaraan menjadi salah satu cara untuk melindungi kendaraan dari berbagai resiko kerugian. Sebelum memutuskan untuk membelinya, jangan lupa untuk mempelajari polis yang diberikan terlebih dahulu.
Di dalam polis asuransi terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak sebagaimana yang sudah disepakati. Polis asuransi kendaraan bisa dibilang perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dan nasabah yang berisi tentang ketentuan terkait ketentuan perlindungan dan resiko mobil di waktu yang akan datang.
Umumnya, polis kendaraan berbentuk buku tebal yang melelahkan untuk dibaca. Namun, dengan memahami polis, kita akan paham terhadap produk asuransi yang akan dibeli. Tim riset Lifepal kemudian merangkum beberapa cara mudah mempelajari polis asuransi mobil.
Baca dan Cermatilah Hal-Hal Dasar dalam Polis Asuransi Kendaraan
Saat membaca polis asuransi kendaran yang diberikan oleh pihak perusahaan asuransi, periksa lagi hal-hal mendasar yang harus ada dalam polis, di antaranya:
1. Data pemilik polis
2. Tipe perlindungan asuransi
3. Data-data mobil
4. Kesepakatan harga dan pembayaran premi
5. Pertanggungan atau jaminan
6. Penentuan nilai ganti rugi
8. Perluasan tanggungan
9. Cara mengajukan ganti rugi
10. Penghentian pertanggungan
11. Penanganan perselisihan
Jenis Asuransi Kendaraan
Ada dua jenis asuransi kendaraan yang ditawarkan di pasaran, yaitu asuransi comprehensive (atau banyak dikenal all risk) dan total loss only (TLO). Comprehensive bakal menanggung semua kerugian kendaraan, sementara TLO hanya bakal mencairkan klaim kehilangan atau rusak parah lebih dari 75 persen.
Pilih yang mana? Tentu saja tergantung dari prioritas. Kalau mengincar premi yang murah, maka TLO jawabannya. Sayangnya, TLO gak bakal memberikan ganti rugi kalau kerusakan lecet atau penyok di body.
Sementara itu perlindungan menyeluruh ada pada asuransi comprehensive. Jenis ini bakal mengganti kerugian meski hanya sekadar baret saja. Konsekuensinya, Anda harus membayar premi yang lebih mahal.
Usia Kendaraan yang Diasuransikan
Saat memilih mengasuransikan kendaraan harus mengetahui berapa tahun usia kendaraan yang dimiliki. Sebab, usia kendaraan akan berpengaruh pada premi yang dibayarkan. Premi asuransi kendaraan untuk kendaraan baru akan berbeda harganya dengan premi asuransi untuk kendaraan tua.
Ada syarat jika kendaraan yang akan diasuransikan berusia di atas 5 tahun, akan dikenakan tambahan biaya premi yang disebut loading fee dengan besaran yang berlaku umumnya sekitar 5 persen per tahun. Semakin tua usia kendaraan maka semakin besar loading fee-nya. Ada batasan usia maksimal yang diberlakukan seperti asuransi comprehensive yang batas maksimalnya 10 tahun dan TLO yang batas maksimalnya 15 tahun.
Berikut ini adalah rumus hitung premi murni dengan loading fee:
((Selisih Tahun Kendaraan x Biaya Loading Fee x Tarif Premi per Wilayah) + Tarif Premi per Wilayah) x Harga Mobil
Misalnya, mobil yang dibeli seharga Rp120 juta saat diasuransikan berusia 7 tahun. Sebut saja mobil itu memiliki plat B dengan jenis asuransi comprehensive, maka rate batas atasnya sekitar 3,59 persen. Maka, dari data tersebut premi yang dibayarkan adalah:
Premi murni + loading fee: ((2 x 5% x 3,59%) + 3,59%) x Rp120.000.000 = Rp4.738.800
Ditambah dengan biaya administrasi yang biasanya kurang dari Rp50.000.
Keuntungan yang Diberikan
Keuntungan asuransi kendaraan yang akan diterima nasabah tidak sama antara perusahaan asuransi yang satu dengan yang lain. Biasanya, beberapa perusahaan asuransi memberikan keuntungan lain yaitu penerbitan polis dan surat perintah kerja (SPK) 1 x 24 jam setelah syarat terpenuhi, fasilitas derek gratis, layanan gratis ambulans, penggantian mobil, dan layanan gawat darurat gratis. Pilihlah asuransi dengan banyak keuntungan tapi dengan tetap mempertimbangkan reputasi perusahaan dan preminya.
Penawaran Tambahan Perlindungan
Dalam asuransi kendaraan, dikenal istilah perluasan sebagai tambahan perlindungan dari resiko-resiko yang tidak termasuk dalam tanggungan asuransi kendaraan. Menyertakan perluasan ke dalam asuransi akan dikenakan biaya tambahan pada premi yang dibayarkan. Nasabah asuransi bebas memilih perluasan apa yang ingin dimasukkan ke dalam polis asuransi.
Jenis perluasan asuransi kendaraan yang bisa dipilih meliputi banjir (termasuk angin topan), gempa bumi, tsunami, huru-hara dan kerusuhan (SRCC), tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, kecelakaan diri untuk penumpang, tanggung jawab hukum terhadap penumpang, serta terorisme dan sabotase.
Jakarta: Asuransi kendaraan menjadi salah satu cara untuk melindungi kendaraan dari berbagai resiko kerugian. Sebelum memutuskan untuk membelinya, jangan lupa untuk mempelajari polis yang diberikan terlebih dahulu.
Di dalam polis asuransi terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak sebagaimana yang sudah disepakati. Polis asuransi kendaraan bisa dibilang perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dan nasabah yang berisi tentang ketentuan terkait ketentuan perlindungan dan resiko mobil di waktu yang akan datang.
Umumnya, polis kendaraan berbentuk buku tebal yang melelahkan untuk dibaca. Namun, dengan memahami polis, kita akan paham terhadap produk asuransi yang akan dibeli. Tim riset Lifepal kemudian merangkum beberapa cara mudah mempelajari polis asuransi mobil.
Baca dan Cermatilah Hal-Hal Dasar dalam Polis Asuransi Kendaraan
Saat membaca polis asuransi kendaran yang diberikan oleh pihak perusahaan asuransi, periksa lagi hal-hal mendasar yang harus ada dalam polis, di antaranya:
1. Data pemilik polis
2. Tipe perlindungan asuransi
3. Data-data mobil
4. Kesepakatan harga dan pembayaran premi
5. Pertanggungan atau jaminan
6. Penentuan nilai ganti rugi
8. Perluasan tanggungan
9. Cara mengajukan ganti rugi
10. Penghentian pertanggungan
11. Penanganan perselisihan