Denpasar: Hyundai langsung tancap gas untuk memaksimalkan produksi mereka dengan menyasar pasar dalam dan luar negeri. Hyundai Creta sebagai model pertama yang diproduksi di Tanah Air juga sudah siap untuk menambah daftar ekspor mobil dari Indonesia.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, menjelaskan perusahaan sudah melakukan persiapan untuk ekspor. Hal ini ditunjukan mulai dari pembangunan pabrik hingga pemindahan kantor Asia Pasific di Indonesia.
“Kami sudah bangun pabrik, bangun R&D, bangun kantor head office regional Asia Pasifik. Itu sudah membuktikan bahwa kami akan menjadi basis untuk ekspor ke Asia Pasifik,” kata Makmur di Bali.
Makmur bahkan sudah mengetahui negara-negara yang akan menjadi tujuan ekspor Creta. Sayangnya dia tidak bisa memberitahukan hal tersebut karena ini terkait dengan strategi di negara-negara tujuan ekspor.
“Kurang etis kalau kami ceritakan sekarang karena kami juga tidak tahu kapan kampanye negara lain dimulai, kecuali kami sudah announce resmi kami akan ekspor,” ucap Makmur.
Makmur hanya membocorkan bahwa Creta buatan Indonesia hanya akan ada di Kawasan Asia Pasific. Hal ini dikarenakan Creta juga diproduksi di sejumlah negara lainnya, meskipun memiliki desain yang berbeda.
“Kalau untuk dunia saya rasa tidak, karena negara lain juga sudah produksi. Saya kasih contoh di India, Rusia, Brazil, penjualan mereka sangat baik,” ujarnya.
Pabrik Di Negara Lain Tetap Produksi & Ekspor Creta
Sebelum diproduksi di Indonesia, Creta juga diproduksi di India dan di ekspor ke sejumlah negara. Bahkan meski Creta kini diproduksi di Indonesia, namun untuk Creta yang diproduksi di negara lain tidak dihentikan produksinya.
“Tidak akan menghilangkan produksi di negara lain. Dibangunnya pabrik di negara lain sudah sesuai dengan pemetaan untuk suplai negara tersebut,” kata Makmur.
Menurut Makmur, pembangunan pabrik Hyundai secara global bertujuan memangkas harga dari mobil. Dengan tidak adanya biaya impor, harga mobil bisa lebih murah.
“Kalau suplai ke sini ongkos kirimnya kan panjang. Mendingan bangun pabrik di sini untuk suplai daerah sini. Itu strategi umum produsen,” tegasnya.
Makmur hanya membocorkan bahwa Creta buatan Indonesia hanya akan ada di Kawasan Asia Pasific. Hal ini dikarenakan Creta juga diproduksi di sejumlah negara lainnya, meskipun memiliki desain yang berbeda.
“Kalau untuk dunia saya rasa tidak, karena negara lain juga sudah produksi. Saya kasih contoh di India, Rusia, Brazil, penjualan mereka sangat baik,” ujarnya.
Pabrik Di Negara Lain Tetap Produksi & Ekspor Creta
Sebelum diproduksi di Indonesia, Creta juga diproduksi di India dan di ekspor ke sejumlah negara. Bahkan meski Creta kini diproduksi di Indonesia, namun untuk Creta yang diproduksi di negara lain tidak dihentikan produksinya.
“Tidak akan menghilangkan produksi di negara lain. Dibangunnya pabrik di negara lain sudah sesuai dengan pemetaan untuk suplai negara tersebut,” kata Makmur.
Menurut Makmur, pembangunan pabrik Hyundai secara global bertujuan memangkas harga dari mobil. Dengan tidak adanya biaya impor, harga mobil bisa lebih murah.
“Kalau suplai ke sini ongkos kirimnya kan panjang. Mendingan bangun pabrik di sini untuk suplai daerah sini. Itu strategi umum produsen,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
