MotoGP Malaysia Tidak Bersaing dengan MotoGP Indonesia

Jakarta: Indonesia dan Malaysia, dua negara yang bertetangga, sama-sama menyelenggarakan MotoGP. Meski demikian, MotoGP Malaysia menganggap tidak sedang bersaing dengan MotoGP Indonesia. CEO Petronas Sepang International Circuit (Petronas SIC), Azhan Shafriman Hanif, menjelaskan baik MotoGP Malaysia dan MotoGP Indonesia merupakan satu kesatuan yang harus saling mendukung. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman tenaga ahli dari Malaysia ke Indonesia untuk membantu jalannya balapan di Sirkuit Mandalika. "Kami tidak bersaing dengan GP Mandalika. Sebagai satu rumpun, kita saling mendukung," kata Azhan pada Selasa (1-7-2025) di Kuningan Jakarta Selatan. Di tahun ini, MotoGP Indonesia bakal berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika. Sedangkan MotoGP Malaysia berlangsung pada 24-26 Oktober 2025 di Sirkuit Sepang.   Di sisi lain, pentonton dari Indonesia juga banyak hadir menyaksikan MotoGP Malaysia. Catatan dari tahun lalu menunjukan ada 12.000 orang dari Indonesia menyaksikan ajang balap motor paling prestisius tersebut, dan harapannya jumlah penonton dari Indonesia bisa ditingkatkan pada tahun ini. "Salah satu daya tarik (sirkuit) Sepang dari Indonesia, adalah kita ada direct flight (pesawat) dari Jakarta, Medan, lain-lain. Mudah dicapai, berbagai transport tersedia ke Sepang. Kemudian berbagai mall. Ini menjadi destinasi wisata yang menarik," ujar Azhan. Harga Tiket MotoGP Malaysia 2025 F Grandstand: Rp479.167 K1 Grandstand: Rp687.500 Main Grandstand: Rp1.150.000 Marc Marquez: Rp1.416.667 Premier Roving: 1.700.000 Premier Seat :Rp2.133.333