Kapal kargo berbendera Inggris bernama Morning Midas dilaporkan terbakar di Samudra Pasifik pada 3 Juni 2025 saat mengangkut lebih dari 3.000 unit kendaraan. Carnewschina
Kapal kargo berbendera Inggris bernama Morning Midas dilaporkan terbakar di Samudra Pasifik pada 3 Juni 2025 saat mengangkut lebih dari 3.000 unit kendaraan. Carnewschina

Kapal Morning Midas Terbakar, 3.000 Unit Mobil Listrik & Hybrid Hangus

Ekawan Raharja • 08 Juni 2025 08:49
Jakarta: Kapal kargo berbendera Inggris bernama Morning Midas dilaporkan terbakar di Samudra Pasifik pada 3 Juni 2025 saat mengangkut lebih dari 3.000 unit kendaraan, termasuk ratusan unit mobil listrik dan hybrid.
 
Seluruh 22 awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah kebakaran tak terkendali memaksa mereka meninggalkan kapal.
 
Kapal sepanjang 600 kaki ini dikelola oleh perusahaan berbasis di London, Zodiac Maritime, dan sedang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Lázaro Cárdenas, Meksiko, dengan jadwal tiba pada 15 Juni 2025.

Menurut Carnewschina, Morning Midas berangkat dari China pada akhir Mei, dengan singgah di Yantai, Guangzhou, dan Shanghai.
 
Baca Juga:
Kaki-Kaki Mobil Listrik vs Mobil ICE, Beda atau Sama?

 
Insiden terjadi sekitar 300 mil di selatan Pulau Adak, Alaska, ketika awak mendeteksi asap berasal dari dek tempat kendaraan listrik disimpan. Meski sistem pemadam api berbasis CO? telah diaktifkan, api kembali menyala setelah sistem tersebut kehabisan suplai.
 
Kru pun mengirim sinyal darurat dan mengungsi menggunakan rakit penyelamat. Seluruh awak diselamatkan oleh kapal kargo Cosco Hellas yang mendapat apresiasi dari Penjaga Pantai AS sebagai kapal “Good Samaritan”.
 
Zodiac Maritime menyebut kapal tersebut mengangkut total 3.048 kendaraan, terdiri dari 70 mobil listrik murni dan 681 mobil hybrid. Selain itu, kapal juga membawa sekitar 350 metrik ton gas cair dan 1.530 ton bahan bakar rendah sulfur (VLSFO). Kebakaran ini kembali menyoroti tantangan penanganan kebakaran baterai lithium-ion di laut.
 
“Kebakaran pada Morning Midas tampaknya konsisten dengan pola kebakaran mobil listrik yang sudah diketahui, terutama ketika sistem CO? tidak mampu mencegah api menyala kembali,” ujar Direktur International Association of Fire Fighters, Sean DeCrane.
 
Baca Juga:
Suka Petakilan di Jalan? Pakai Mobil Penggerak AWD

 
Pakar keselamatan kebakaran, Brian Mayer, menjelaskan memadamkan satu unit mobil listrik bisa membutuhkan hingga 10.000 galon air—jumlah yang tidak praktis tersedia di atas kapal. Penggunaan air laut juga dinilai berisiko karena sifatnya yang korosif terhadap sistem kapal.
 
Penjaga Pantai AS mengerahkan tiga kapal penyelamat, pesawat C-130J, dan helikopter MH-60T untuk membantu evakuasi serta memantau kebakaran. Kapal tug penyelamat juga telah dikerahkan guna mengendalikan api dan mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.
 
Kapal Morning Midas dibangun pada tahun 2006 dan dimiliki oleh Hawthorn Navigation Inc. Kapal ini mampu mengangkut hingga 6.000 kendaraan. Belum ada informasi resmi mengenai merek atau model kendaraan yang terbakar.
 
Insiden ini mengingatkan publik pada kasus serupa tahun 2022, di mana kapal Felicity Ace tenggelam setelah terbakar selama hampir dua minggu saat membawa hampir 4.000 mobil mewah, termasuk Porsche, Bentley, dan Audi.
 
Baca Juga:
Banyak Investor Asing Tertarik Membangun SPKLU Di Indonesia

 
Kekhawatiran perusahaan asuransi terhadap kebakaran kapal pengangkut kendaraan semakin meningkat. Allianz Commercial melaporkan insiden kebakaran maritim mencapai rekor tertinggi dalam satu dekade pada tahun 2024. Laporan Shipping and Safety Review 2025 menyebutkan bahwa ukuran kapal modern yang besar dan kompleksitas penanganan kebakaran membuat risiko asuransi tetap tinggi.
 
Zodiac Maritime menyatakan prioritas utama mereka saat ini adalah keselamatan kru dan perlindungan lingkungan laut. Otoritas maritim bekerja sama dengan operator kapal untuk menentukan langkah lanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan