Jajal Mesin 'Gambot' Mazda CX-60 ke Borobudur, Tenaga dan Kaki-Kaki Saling Dukung!

Jakarta - Ketika Mazda Indonesia sepakat mengiyakan memberikan unit CX-60 untuk dilakukan tes jarak panjang untuk pertama kalinya, tentu membuat Saya yang ingin melakukan test drive mobil ini tak pikir panjang. Kota Magelang, tempat bersemayan satu dari tujuh keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur pun lantas menjadi tujuannya.  Beberapa hal yang sudah menjadi 'to do list' pun langsung terbayang. Mulai dari dari menguji performa mesin yang terbilang unik lantaran berkapasitas sangat besar yaitu 3,300 cc Turbo 6 silinder segaris, lalu menguji kelincahannya di kecepatan tinggi, hingga fitur-fiturnya yang bisa disesuaikan dengan gaya yang diinginkan.  "Mobil ini adalah varian pertama yang Kami rilis ke pasar otomotif Indonesia dengan penyempurnaan konsep 7G yang versi sebelumnya sudah terdapat di hampir semua varian Mazda yang kami pasarkan di Indonesia. Dengan penyempurnaan konsep tersebut di mobil ini, tentu kesenangan berkendara dari ala Mazda kian terasa di mobil ini," begitu kata Presiden Direktur Mazda Indonesia, Ricky Thio dalam beberapa kesempatan bertatap muka. Lalu apa yang bikin penasaran? Simak ulasan yang Kami kupas dari perjalanan singkat ke Jawa Tengah dengan ragam kondisi jalan yang ada.      Performa Mesin 3,3 Liter Turbo 6 Silinder Segaris Pada saat brand otomotif lain membuat kendaraan dengan kapasitas mesin kian mengecil namun tenaga yang dihasilkan cukup besar, namun tidak dengan Mazda. Mereka justru dengan bangga mempersembahkan mobil terbaru mereka dengan kapasitas mesin terbaru yaitu 3,300 cc dengan tambahan komponen turbo berkonfigurasi 6 silinder segaris. Kapasitas mesin besar ini diklaim punya karakter yang sangat agresif di jajaran performa mesin SUV yang mereka miliki. Saat Medcom menjajalnya di berbagai kondisi jalan terutama di sepanajng jalan tol dari Jakarta ke Jawa Tengah, performanya di mode berkendara Sport sangat terasa. Jambakan akselerasi sebesar 450 Newton meter pun menjadi jaminan bahwa mobil ini bisa tampil agresif di semua putaran. Tenaga makaimalnya yang mencapai 280 tenaga kuda juga membuat mobil ini bisa dikebut dengan kecepatan tinggi.  Apalagi juga dibantu sokongan sistem M-Hybrid Boost (mild hybrid) yang bikin putaran bawahnya kian agresif. Jangan coba-coba menginjak pedal gas secara mendadak di mode sport, jika tidak siap dengan jambakan tenaganya yang spontan. Meski demikian, jika mode berkendara di Mi-Drive dikombinasikan dalam perjalanan jarak jauh, konsumsi bahan bakar bisa lebih irit. Dalam sesi tes jarak jauh ini Kami mendapatkan konsumsi BBM sebesar 9,3 km per liter dengan cara berkendara yang terbilang agresif. Tentu angka ini terbilang irit jika dibandingkan dengan kapasitas mesin yang menurut perkiraan awal Kami akan menggunakan bahan bakar per liternya bisa paling irit di bawah 9 km per liter.      Mode Berkendara Mi-Drive Mode berkendara yang ditawarkan mobil ini ada tiga jenis, yaitu mode Sport bagi Anda yang senang gaya berkendara agresif. Di mode ini performa CX-60 benar-benar terasa, mulai dari respon kemudi yang aresif, lalu sistem peredaman yang terasa lebih rigid dan membuat mobil lebih stabil di kecepatan tinggi.  Sistem layout All Wheel Drive (AWD) dengan setelan i-Activ yang secara primer mendukung pergerakan seluruh roda saat bergerak, sangat membantu ketika melakukan manuver ekstrim di kecepatan tinggi. Sayangnya saat melakukan perpindahan Mi-Drive dari posisi Normal ke mode Sport, terdapat jeda beberapa detik, sehingga Anda harus menyesuaikan dengan momentum tersebut.  Lantaran semua roda mengatur traksi yang tepat sesuai tekanan yang didapatkan, sehingga meminimalisir pergerakan mobil di luar kendali. Di mode berkendara ini juga Anda benar-benar bisa merasakan semua kelebihan pernyempurnaan konsep 7G yang disematkan oleh Mazda di mobilnya ini. RPM di tahan di angka yang lebih tinggi sehingga agresifnya mesin bisa lebih terasa. Anda juga bisa melakukan perpindahan kecepatan dengan paddleshift di belakang kemudinya. Sementara untuk mode berkendara normal sistem suspensi sepertinya diatur lebih empuk sehingga antara kenyamanan dan performa tetap imbang. Sedangkan di mode berkendara yang jarang ditemukan untuk SUV premium yaitu Off-road. Di mode Off-road ini pengaturan AWD bisa dibilang lebih baik, mengingat roda yang membutuhkan traksi lebih baik akan tersalurkan dengan baik. Sementara roda yang tak mendapat traksi karena jalan licin akan dikurangi tenaganya, sehingga mobil tetap bisa jalan dengan baik di kondisi jalan semi offroad.      Fitur ADAS Bikin Berkendara jadi Menyenangkan Salah satu dukungan fitur yang sangat berguna di CX-60 ini adalah dukungan fitur ADAS atau Advanced Driving Assistance System berguna untuk mempermudah berkendara baik jarak dekat maupun jarak jauh. Misalnya mengaktifkan fitur cruise control yang bisa berdaptasi dengan kecepataan kendaraan yang ada di depannya.  Kemudian dukungan fitur sistem keselamatan aktif i-Activsense juga membuat berkendara lebih menyenangkan. Saat ingin berpindah lajur secara tiba-tiba pun ada peringatan dari kendaraan tersebut. Dan di hampir semua kondisi fitur peringatan akan memberitahukan kondisi jalan jika Ada kendaraan yang mendekat. Kemudian di layar spidometer juga memberikan peringatan obyek kendaraan yang ada di sekitar mobil. Fitur lain yang membuat Anda bisa lebih klop dengan mobil ini adalah setup berkendara yang bisa disesuaikan ketika pertama kali. Sehingga ketika mobil Anda mengalami perubahan setup berkendara, Anda tinggal mengembalikannya dengan menekan fitur yang ada di layar tengah sehingga tak perlu melakukan setup satu per satu. Termasuk posisi jok dan posisi kemudi.   Ventilasi di jok juga membuat Anda bisa berkendara dengan nyaman saat berkendara jarak jauh. Ini bisa mengurangi tingkat kelelahan lantaran Anda bisa duduk tanpa merasakan panas di bagian jok karena kelamaan duduk. Lalu ada juga fitur head up display (HUD) agar mata Anda bisa tetap fokus di jalan.  Bagian yang istimewa adalah bagian lampu yang bisa menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas di depan. Bahkan lampunya bisa berkedip sebagian ketika lampu hi-beam dinyalakan tergantung dari kendaraan yang ada dari lawan arah. Sound systemnya juga menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan, semakin berisik kondisi di dalam kabin, volume audionya akan menyesuaikan sendiri.     Dimensi dan Desain Dari sisi dimensi, mobil ini terlihat lebih bongsor dari SUV lain di kelasnya. CX-60 hadir dengan exterior yang elegan dan memiliki lekukan indah perpaduan dari cahaya dan bayangan natural disekelilingnya, membuat warna-warna premium mobil ini terlihat lebih cantik dan dinamis. Terinspirasi oleh elemen organik dan juga gerakan kaligrafi Jepang, lekukan bodynya dibuat dengan halus dari bawah ke atas untuk menyelaraskan keindahan alam dan dunia pengendaranya. Rivalitas SUV di kelas ini pun kian memanas dengan kehadiran CX-60. BMW X3, Audi Q5 hingga Lexus NX membuat mobil ini akan bersaing ketat. Dengan harga jual Rp1,188 Miliar On the road Jakarta, rasanya mobil ini sangat bisa dipertimbangkan buat Anda yang ingin kendaraan yang bisa mengakomodasi gaya berkendara Anda yang cukup beragam. Jadi pilih mana?