Stavelot: GP Belgia memberikan kejutan bagi para penggemar Formula One (F1) di seluruh dunia. Jelang balapan berlangsung, Audi mengumumkan keikutsertaannya ke ajang balap jet darat tersebut.
Pabrikan asal Jerman tersebut memastikan akan ikut serta di balap F1 pada musim 2026. Chairman of The Board Management Audi AG, Markus Duesmann, menyebutkan posisi mereka di F1 sebagai penyedia mesin atau power unit.
“Saya ingin mengumumkan secara resmi bahwa Audi terdaftar sebagai pabrikan mesin di F1. Jadi pada 2026 kami akan mulai balap di F1,” ujar Duesmann melalui konferensi pers yang disiarkan di Youtube F1.
Duesmann menyebutkan F1 merupakan panggung global sekaligus laboratorium pengembangan yang sangat menantang bagi Audi. Menurutnya, kombinasi performa dan kompetisi bisa menjadi pencetus inovasi dan transfer teknologi dalam industri otomotif.
“Racing, motorsport, adalah DNA Audi. Kami selalu aktif dan sukses dalam dunia balap. Jika Anda melihat LeMans, Reli Dakar, DTM, Formula E, kami selalu aktif dan sukses di sana,” ucap Duesmann.
Konfigurasi mesin V6 akan tetap dipertahankan namun dengan tingkat elektrifikasi yang lebih tinggi serta penggunaan bahan bakar berkelanjutan. Adapun mesin mobil F1 ini akan diproduksi di markas mereka yang berlokasi di Neuberg, Jerman.
“Dengan aturan baru tadi, sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami untuk terlibat di F1. Terlebih, F1 dan Audi sama-sama mengejar target (teknologi) keberlanjutan yang jelas,” tutupnya.
Sementara itu, perusahaan berniat mengumumkan tim yang akan menjadi partner mereka sebelum akhir tahun. Meskipun tim Sauber menjadi kandidat utama karena ada rumor perusahaan telah membeli saham mayoritas di tim asal Swiss.
Stavelot: GP Belgia memberikan kejutan bagi para penggemar Formula One (F1) di seluruh dunia. Jelang balapan berlangsung, Audi mengumumkan keikutsertaannya ke ajang balap jet darat tersebut.
Pabrikan asal Jerman tersebut memastikan akan ikut serta di balap F1 pada musim 2026. Chairman of The Board Management Audi AG, Markus Duesmann, menyebutkan posisi mereka di F1 sebagai penyedia mesin atau power unit.
“Saya ingin mengumumkan secara resmi bahwa Audi terdaftar sebagai pabrikan mesin di F1. Jadi pada 2026 kami akan mulai balap di F1,” ujar Duesmann melalui konferensi pers yang disiarkan di Youtube F1.
Duesmann menyebutkan F1 merupakan panggung global sekaligus laboratorium pengembangan yang sangat menantang bagi Audi. Menurutnya, kombinasi performa dan kompetisi bisa menjadi pencetus inovasi dan transfer teknologi dalam industri otomotif.
“Racing, motorsport, adalah DNA Audi. Kami selalu aktif dan sukses dalam dunia balap. Jika Anda melihat LeMans, Reli Dakar, DTM, Formula E, kami selalu aktif dan sukses di sana,” ucap Duesmann.