Jakarta: Tahun 2021 memiliki banyak cerita yang telah berlalu, termasuk di lanskap otomotif nasional. Di tahun ini ada banyak mobil baru yang diluncurkan, namun jangan lupakan juga ada sejumlah mobil yang mengibarkan bendera putih alias tidak diproduksi hingga tidak di jual lagi.
Medcom.id merangkum sejumlah mobil yang dihentikan penjualannya dengan berbagai alasan. Mobil apa saja yang berhenti diproduksi dan dijual tahun 2021?
1. Isuzu Panther
Di awal tahun 2021, Isuzu akhirnya mengumumkan penghentian produksi dan penjualan model Panther secara resmi. Merek asal Jepang ini mengumumkan penghentian produksi Panther model multi purpose vehicle (MPV) dan pikap.
Nasib Panther beberapa tahun belakang memang sempat menjadi tanda tanya. Mengingat pemerintah sudah menetapkan regulasi gas buang Euro 4 mesin diesel. Akan tetapi, Isuzu tidak kunjung melakukan pembaruan untuk Panther sehingga kecil kemungkinan lolos dari standar gas buang Euro 4.
Sepak terjang MPV diesel ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 1991 dan terakhir diproduksi pada tahun 2020. Sepanjang itu, mobil yang terkenal bandel dan irit ini sudah terjual 433.117 unit untuk model MPV dan pikap.
2. Nissan Terra
Masih di awal tahun ini, Nissan juga menghentikan penjualan sport utility vehicle (SUV) Terra di Indonesia. Padahal, mobil ini menjadi lawan yang cukup serius untuk Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang sama-sama berbasis ladder frame.
Head of Marketing-Communication PT Nissan Motor Distribution Indonesia, Julian Olmon, mengatakan ketersediaan unit Terra sudah habis sehingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri. "Terra model saat ini sudah habis dan untuk selanjutnya kami masih mempelajari," tulis Olmon kepada Medcom.id.
Terra diperkenalkan pertama kali di era Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Tercatat penjualan wholesale periode November - Desember 2018 sebanyak 772 unit setelah diperkenalkan.
3. Mitsubishi Outlander Sport
Mitsubishi juga menghentikan penjualan Outlander Sport pada awal tahun 2021, tepatnya pada bulan Februari. Selama enam tahun, Outlander Sport hanya mampu terjual kurang dari 1.000 unit.
Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, dan mendapatkan varian limited edition setahun kemudian. Model ini kemudian terakhir mendapatkan penyegaran pada 2017 dengan kehadiran Outlander Sport PX Action yang sekaligus jadi tipe penyegaran terakhir pada model tersebut.
Kalau melihat penjualan sepanjang tahun 2020, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesale hanya 36 unit dari 4 varian yang ditawarkan.
4. Honda Jazz
Honda secara resmi memperkenalkan Honda di Indonesia, dan digantikan dengan Honda City Hatchback. meski di tahun 2019, generasi terbaru Jazz diperkenalkan, namun dirasa tidak sesuai dengan selera pasar Tanah Air.
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyebutkan pabrik di Indonesia menghentikan produksi pada 3 Maret 2021.Kata dia generasi keempat Jazz di Jepang bukan pilihan untuk pasar Indonesia karena desainnya disebut terlalu imut.
5. Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki secara resmi menghentikan penjualan Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia. Penghentian penjualan mobil bermodel boxy ini membuat tidak ada lagi low cost green car (LCGC) yang dipasarkan oleh pabrikan asal Jepang itu.
Menurutnya, perusahaan ingin fokus untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Sayangnya dia tidak bisa membeberkan lebih detail dari rencana elektrifikasi yang sedang mereka persiapkan.
Suzuki Karimun sudah ada di Indonesia sejak tahun 1999, dan model Karimun Wagon R merupakan generasi ketiga. Mobil ini masuk ke dalam skema LCGC karena memiliki efisiensi tinggi, lebih dari 20 kilometer per liter.
6. Honda Odyssey
Honda sudah mengumumkan rencana mereka untuk hanya memproduksi mobil-mobil tanpa emisi gas buang pada tahun 2040. Oleh sebab itu mereka akan memangkas sejumlah model, termasuk model Honda Odyssey, pada akhir tahun fiskal ini atau Maret 2022.
MPV ini sudah dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2005 atau dimulai dari generasi ketiga. Sampai saat ini mobil tersebut masih dijual dengan harga Rp899 juta (on the road DKI Jakarta). Namun ini hanya akan berakhir pada dalam waktu dekat ini.
"Odyssey masih sisa sekitar 62 unit. Di dalamnya ada 35 unit yang akan di wholesales-kan ke jaringan distributor kami di bulan ini. (Odyssey) akan dijual sampai habis yah," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy, pada Rabu (15-12-2021) di Bogor.
4. Honda Jazz
Honda secara resmi memperkenalkan Honda di Indonesia, dan digantikan dengan Honda City Hatchback. meski di tahun 2019, generasi terbaru Jazz diperkenalkan, namun dirasa tidak sesuai dengan selera pasar Tanah Air.
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyebutkan pabrik di Indonesia menghentikan produksi pada 3 Maret 2021.Kata dia generasi keempat Jazz di Jepang bukan pilihan untuk pasar Indonesia karena desainnya disebut terlalu imut.
5. Suzuki Karimun Wagon R
Suzuki secara resmi menghentikan penjualan Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia. Penghentian penjualan mobil bermodel boxy ini membuat tidak ada lagi low cost green car (LCGC) yang dipasarkan oleh pabrikan asal Jepang itu.
Menurutnya, perusahaan ingin fokus untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi. Sayangnya dia tidak bisa membeberkan lebih detail dari rencana elektrifikasi yang sedang mereka persiapkan.
Suzuki Karimun sudah ada di Indonesia sejak tahun 1999, dan model Karimun Wagon R merupakan generasi ketiga. Mobil ini masuk ke dalam skema LCGC karena memiliki efisiensi tinggi, lebih dari 20 kilometer per liter.
