Jakarta: Chery sudah membawa model Tiggo 8, Tiggo 8 Pro, dan Tiggo 8 Pro Max untuk ditawarkan kepada konsumen di Indonesia. Di tahun depan, mereka sudah memiliki rencana untuk menambah keluaran Tiggo 8 Series dengan menghadirkan versi hybrid.
Asst. Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo, menyebutkan sudah memiliki teknologi plug on hybrid (PHEV) di China. Namun sejauh ini, mobil tersebut masih mengadopsi konfigurasi setir kiri.
"Chery sudah punya generasi ketiga PHEV platform di Tiggo 8 di China, namun setir kiri. Kita ada rencana akan coba membawa yang setir kanan di (tahun) 2025, tapi juga tergantung aturan dari pemerintah," kata Zeng Shuo di Kuningan Jakarta pada Selasa (8-10-2024).
Di global sudah diperkenalkan varian Tiggo 8 Pro PHEV. Teknologi yang ditawarkan adalah mengkombinasikan motor listrik dengan mesin pembakaran dalam untuk mencapai efisiensi dan tenaga yang maksimal.
"Tiggo 8 Pro bukan kita tidak fokus lagi, tapi ada kemungkinan kita considering langsung ke PHEV atau hybrid, rencananya seperti itu. Jadi ganti powertrain ada kemungkinan," lanjutnya.
Masih Tunggu Insentif Pemerintah
Sebelum mobil hybrid ini diluncurkan, perusahaan masih menantikan uluran tangan dari pemerintah. Sehingga diharapkan untuk harga yang ditawarkan oleh nantinya bisa sesuai dengan daya beli masyarakat.
Tapi tunggu policy pemerintah. Ada marketnya, harga cocok, konsumen bisa terima," lanjut Shuo.
Jakarta: Chery sudah membawa model Tiggo 8, Tiggo 8 Pro, dan Tiggo 8 Pro Max untuk ditawarkan kepada konsumen di Indonesia. Di tahun depan, mereka sudah memiliki rencana untuk menambah keluaran Tiggo 8 Series dengan menghadirkan versi
hybrid.
Asst. Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo, menyebutkan sudah memiliki teknologi plug on hybrid (PHEV) di China. Namun sejauh ini, mobil tersebut masih mengadopsi konfigurasi setir kiri.
"Chery sudah punya generasi ketiga PHEV platform di Tiggo 8 di China, namun setir kiri. Kita ada rencana akan coba membawa yang setir kanan di (tahun) 2025, tapi juga tergantung aturan dari pemerintah," kata Zeng Shuo di Kuningan Jakarta pada Selasa (8-10-2024).
Di global sudah diperkenalkan varian Tiggo 8 Pro PHEV. Teknologi yang ditawarkan adalah mengkombinasikan motor listrik dengan mesin pembakaran dalam untuk mencapai efisiensi dan tenaga yang maksimal.
"Tiggo 8 Pro bukan kita tidak fokus lagi, tapi ada kemungkinan kita considering langsung ke PHEV atau hybrid, rencananya seperti itu. Jadi ganti powertrain ada kemungkinan," lanjutnya.
Masih Tunggu Insentif Pemerintah
Sebelum mobil hybrid ini diluncurkan, perusahaan masih menantikan uluran tangan dari pemerintah. Sehingga diharapkan untuk harga yang ditawarkan oleh nantinya bisa sesuai dengan daya beli masyarakat.
Tapi tunggu policy pemerintah. Ada marketnya, harga cocok, konsumen bisa terima," lanjut Shuo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)