Semarang: Umur baterai menjadi perhatian bagi pemilik mobil listrik karena komponen ini sangat vital dan biaya pergantiannya tergolong mahal. Oleh sebab itu, pemilik mobil harus menggunakan baterai dengan baik dan benar, termasuk cara memperlakukannya, agar memiliki umur Panjang.
Professional Electrode Prodution Team PT HLI Green Power, Joseph Ananta, memberikan kiat-kiat pemakaian baterai mobil listrik agar menjaga kualitas baterai mobil listrik.
“Pertama Pastikan selalu pakai charger yang resmi. Kemudian, jangan terlalu sering overcharge, karena dapat menurunkan kualitas baterai. Idealnya, isi ulang baterai jika daya sudah di sekitar 20-30%,” ujar Joseph di Semarang.
Kedua, menurutnya, hindari suhu ekstrem karena ini bisa merusak baterai. Kemudian rutin cek kondisi baterai dan kabelnya agar semuanya tetap optimal.
“Jadi, dengan perawatan yang benar, baterai mobil listrik bisa lebih awet,” imbuhnya.
Seperti diketahui PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Perusahaan ini bergerak di bidang produksi sel baterai kendaraan listrik
Sel baterainya ini sudah digunakan oleh All New Hyundai Kona Electric. Mobil dengan varian tertinggi Signature Long Range, dengan Harga Rp590 juta (on the road DKI Jakarta) ini, menggunakan baterai 65,4 kW dengan klaim jarak tempuh maksimal 549 km.
Semarang: Umur baterai menjadi perhatian bagi pemilik mobil listrik karena komponen ini sangat vital dan biaya pergantiannya tergolong mahal. Oleh sebab itu, pemilik mobil harus menggunakan baterai dengan baik dan benar, termasuk cara memperlakukannya, agar memiliki umur Panjang.
Professional Electrode Prodution Team PT HLI Green Power, Joseph Ananta, memberikan kiat-kiat pemakaian baterai mobil listrik agar menjaga kualitas baterai mobil listrik.
“Pertama Pastikan selalu pakai charger yang resmi. Kemudian, jangan terlalu sering overcharge, karena dapat menurunkan kualitas baterai. Idealnya, isi ulang baterai jika daya sudah di sekitar 20-30%,” ujar Joseph di Semarang.
Kedua, menurutnya, hindari suhu ekstrem karena ini bisa merusak baterai. Kemudian rutin cek kondisi baterai dan kabelnya agar semuanya tetap optimal.
“Jadi, dengan perawatan yang benar, baterai mobil listrik bisa lebih awet,” imbuhnya.
Seperti diketahui PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Perusahaan ini bergerak di bidang produksi sel baterai kendaraan listrik
Sel baterainya ini sudah digunakan oleh All New Hyundai Kona Electric. Mobil dengan varian tertinggi Signature Long Range, dengan Harga Rp590 juta (on the road DKI Jakarta) ini, menggunakan baterai 65,4 kW dengan klaim jarak tempuh maksimal 549 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
