Jakarta - Banyak orang yang merasa kesal saat melakukan pembelian unit kendaraan mobil atau sepeda motor, kendaraan yang dipesan tak kunjung datang dengan ragam alasan. Padahal saat melakukan proses pemesanan, tim sales sudah menyatakan unit tersedia sesuai dengan warna dan spesifikasi yang diinginkan.
Keterlambatan penyerahan unit memang bisa terjadi lantaran terjadi kendala teknis seperti proses pre delivery inspection (PDI) yang dilakukan menunggu antrean cukup panjang. Atau bisa juga karena kendala teknis lain yang merupakan force majeur seperti terjadi kecelakaan bencana alam dan lain sebagainya.
Namun ada juga penyebab lain yang terkadang jadi penyebabnya. Seperti unit yang dipesan sesuai spesifikasi, jumlahnya terbatas sementara permintaannya sangat tinggi.
Hal ini menyebabkan barang tersebut rentan dijadiin 'mainan' tim penjual kendaraan untuk meraup keuntungan pribadi dengan alasan percepatan unit.
"Biasanya orang-orang mau membayar lebih untuk mendapatkan unit yang lebih cepat. Misalnya memberikan tip lebih ke tenaga penjual mobil tersebut agar unit yang dipesannya cepat turun. Makin besar tip yang diberikan, biasanya semakin cepat juga proses penerimaan unit," ujar pemilik perusahaan aksesoris otomotif di Indonesia, Ade Satria Perdana beberapa waktu lalu.
Ade pun memberikan saran saat melakukan pembelian unit agar tidak jadi korban permainan tenaga penjual di brand kendaraan yang ingin Anda beli. Jurus pertama adalah menyiapkan surat pernyataan bermaterai agar penyerahan unit bisa datang sesuai dengan tanggal yang ditentukan bersama.
"Hal ini penting agar penyerahan unit bisa dilakukan sesuai dengan kesepakatan. Jika ada klausul pendukung jika terjadi force majeur penyebab tertundanya penyerahan, juga harus disepakati waktunya. Sehingga tidak melenceng dari waktu yang ditetapkan."
Jurus kedua yang bisa Anda lakukan adalah memberikan tip lebih kepada tenaga penjualnya. Biasanya jurus ini banyak dilakukan ketimbang jurus yang pertama. Namun tentu ini tidak disarankan, lantaran ini justru bisa membuat jumlah sales nakal makin banyak.
Hal ini juga harus dicegah agar tindak kecurangan yang terjadi saat proses penjualan unit kendaraan, tidak marak terjadi. Kalau Anda lebih pilih yang mana?
Jakarta - Banyak orang yang merasa kesal saat melakukan pembelian unit kendaraan
mobil atau
sepeda motor, kendaraan yang dipesan tak kunjung datang dengan ragam alasan. Padahal saat melakukan proses pemesanan, tim sales sudah menyatakan unit tersedia sesuai dengan warna dan spesifikasi yang diinginkan.
Keterlambatan penyerahan unit memang bisa terjadi lantaran terjadi kendala teknis seperti proses pre delivery inspection (PDI) yang dilakukan menunggu antrean cukup panjang. Atau bisa juga karena kendala teknis lain yang merupakan force majeur seperti terjadi kecelakaan bencana alam dan lain sebagainya.
Namun ada juga penyebab lain yang terkadang jadi penyebabnya. Seperti unit yang dipesan sesuai spesifikasi, jumlahnya terbatas sementara permintaannya sangat tinggi.
Hal ini menyebabkan barang tersebut rentan dijadiin 'mainan' tim penjual kendaraan untuk meraup keuntungan pribadi dengan alasan percepatan unit.
"Biasanya orang-orang mau membayar lebih untuk mendapatkan unit yang lebih cepat. Misalnya memberikan tip lebih ke tenaga penjual mobil tersebut agar unit yang dipesannya cepat turun. Makin besar tip yang diberikan, biasanya semakin cepat juga proses penerimaan unit," ujar pemilik perusahaan aksesoris otomotif di Indonesia, Ade Satria Perdana beberapa waktu lalu.
Ade pun memberikan saran saat melakukan pembelian unit agar tidak jadi korban permainan tenaga penjual di brand kendaraan yang ingin Anda beli. Jurus pertama adalah menyiapkan surat pernyataan bermaterai agar penyerahan unit bisa datang sesuai dengan tanggal yang ditentukan bersama.
"Hal ini penting agar penyerahan unit bisa dilakukan sesuai dengan kesepakatan. Jika ada klausul pendukung jika terjadi force majeur penyebab tertundanya penyerahan, juga harus disepakati waktunya. Sehingga tidak melenceng dari waktu yang ditetapkan."
Jurus kedua yang bisa Anda lakukan adalah memberikan tip lebih kepada tenaga penjualnya. Biasanya jurus ini banyak dilakukan ketimbang jurus yang pertama. Namun tentu ini tidak disarankan, lantaran ini justru bisa membuat jumlah sales nakal makin banyak.
Hal ini juga harus dicegah agar tindak kecurangan yang terjadi saat proses penjualan unit kendaraan, tidak marak terjadi. Kalau Anda lebih pilih yang mana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)