Jakarta: Layanan purna jual menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah industri otomotif. Suzuki pun berupaya untuk memastikan layanan purna jual dengan berbagai strategi, mulai dari perluasan jaringan sampai jaminan kualitas suku cadang.
Catatan layanan purna jual mereka di tahun 2024 adalah melayani perawatan kendaraan lebih dari 1 juta unit mobil, 200 ribu unit sepeda motor, dan 5.000 unit mesin tempel kapal. Keberhasilan ini didukung oleh perluasan jaringan layanan yang terus berkembang serta ketersediaan suku cadang asli yang memadai.
Semua ini didukung oleh 173 bengkel resmi 3S mobil, 18 bengkel resmi 2S mobil, dan 52 Service Point. Untuk kendaraan roda dua, Suzuki menambah 2 bengkel baru, menjadikan total 77 bengkel resmi 3S dan 57 bengkel resmi 2S guna melayani pelanggan. Sementara itu, Suzuki Marine menambahkan 1 bengkel baru, sehingga totalnya menjadi 14 bengkel resmi beserta dukungan 62 bengkel mitra.
"Penambahan layanan ini bukan hanya angka di atas kertas, tetapi wujud nyata komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di setiap sudut Indonesia,” ujar Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, melalui keterangan resminya.
Selain mengutamakan penyebaran jaringan, pabrikan asal Jepang ini juga memperhatikan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui National Victorious Contest 2024. Kompetisi ini mengasah keahlian teknisi terbaik yang telah memenuhi standar SSQS (Suzuki Standard Qualification System), serta terus diperbarui setiap tahun untuk menjaga kualitas layanan di bengkel resmi.
Lebih lanjut, rival Daihatsu ini terus menekankan pentingnya selalu menggunakan suku cadang asli. Alasannya, pelanggan akan memperoleh kepastian kualitas, daya tahan, serta kinerja komponen kendaraan sesuai standar. Mendapatkannya juga semakin mudah, seperti di bengkel resmi ataupun melalui mobile apps MySuzuki.
Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan suku cadang asli kapan pun dan di mana saja. Pada tahun 2024, MySuzuki mencatat lonjakan transaksi suku cadang hingga 150,02 persen.
"Pelanggan kami lebih percaya menggunakan spare part asli. Mereka sudah terinformasikan dengan baik bahwa harga suku cadang kami itu kompetitif dengan kualitas sesuai standar. Pada era digital seperti saat ini pun pelanggan kami tidak sungkan untuk melakukan pembelian melalui MySuzuki,” tambah Head of Domestic Spareparts Sales PT SIS, Sugiyarto.
Jakarta: Layanan purna jual menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah
industri otomotif.
Suzuki pun berupaya untuk memastikan layanan purna jual dengan berbagai strategi, mulai dari perluasan jaringan sampai jaminan kualitas suku cadang.
Catatan layanan purna jual mereka di tahun 2024 adalah melayani perawatan kendaraan lebih dari 1 juta unit mobil, 200 ribu unit sepeda motor, dan 5.000 unit mesin tempel kapal. Keberhasilan ini didukung oleh perluasan jaringan layanan yang terus berkembang serta ketersediaan suku cadang asli yang memadai.
Semua ini didukung oleh 173 bengkel resmi 3S mobil, 18 bengkel resmi 2S mobil, dan 52 Service Point. Untuk kendaraan roda dua, Suzuki menambah 2 bengkel baru, menjadikan total 77 bengkel resmi 3S dan 57 bengkel resmi 2S guna melayani pelanggan. Sementara itu, Suzuki Marine menambahkan 1 bengkel baru, sehingga totalnya menjadi 14 bengkel resmi beserta dukungan 62 bengkel mitra.
"Penambahan layanan ini bukan hanya angka di atas kertas, tetapi wujud nyata komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di setiap sudut Indonesia,” ujar Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, melalui keterangan resminya.
Selain mengutamakan penyebaran jaringan, pabrikan asal Jepang ini juga memperhatikan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui National Victorious Contest 2024. Kompetisi ini mengasah keahlian teknisi terbaik yang telah memenuhi standar SSQS (Suzuki Standard Qualification System), serta terus diperbarui setiap tahun untuk menjaga kualitas layanan di bengkel resmi.
Lebih lanjut, rival Daihatsu ini terus menekankan pentingnya selalu menggunakan suku cadang asli. Alasannya, pelanggan akan memperoleh kepastian kualitas, daya tahan, serta kinerja komponen kendaraan sesuai standar. Mendapatkannya juga semakin mudah, seperti di bengkel resmi ataupun melalui mobile apps MySuzuki.
Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk memesan suku cadang asli kapan pun dan di mana saja. Pada tahun 2024, MySuzuki mencatat lonjakan transaksi suku cadang hingga 150,02 persen.
"Pelanggan kami lebih percaya menggunakan spare part asli. Mereka sudah terinformasikan dengan baik bahwa harga suku cadang kami itu kompetitif dengan kualitas sesuai standar. Pada era digital seperti saat ini pun pelanggan kami tidak sungkan untuk melakukan pembelian melalui MySuzuki,” tambah Head of Domestic Spareparts Sales PT SIS, Sugiyarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
