Jakarta: Mitsubishi Motors memastikan Mitsubishi DST Concept, yang sempat diperkenalkan di Filipina pada Oktober lalu, akan segera memasuki tahap produksi massal tahun ini.
Konfirmasi tersebut disampaikan dalam presentasi hasil keuangan tahunan perusahaan, di mana pabrikan Jepang itu juga mengumumkan beberapa model baru untuk pasar Asia Tenggara.
Menurut situs Paultan, DST Concept merupakan SUV yang dikembangkan berdasarkan platform Mitsubishi Xforce di segmen B dan akan menjadi pelengkap lini SUV bersama Xpander Cross. Mobil ini ditujukan untuk bersaing langsung dengan trio SUV populer seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Menggunakan konstruksi monocoque, DST Concept dijanjikan akan memberikan kenyamanan dan pengendalian yang lebih baik dibandingkan kompetitor yang masih memakai sasis ladder frame.
Soal dapur pacu, mobil ini kemungkinan besar akan mengusung pilihan mesin serupa dengan Xforce. Versi bensinnya menggunakan mesin 1.5 liter 4A91 MIVEC bertenaga 105 PS dan torsi 141 Nm yang dipadukan dengan transmisi CVT.
Sedangkan versi hybrid-nya memadukan motor listrik bertenaga 116 PS dan torsi 255 Nm dengan mesin 1.6 liter 4A92 Atkinson-cycle bertenaga 95 PS dan torsi 134 Nm,
Mesin ini bekerja terutama sebagai generator namun bisa menggerakkan roda di kecepatan tinggi melalui transaxle dua percepatan.
Jakarta: Mitsubishi Motors memastikan
Mitsubishi DST Concept, yang sempat diperkenalkan di Filipina pada Oktober lalu, akan segera memasuki tahap produksi massal tahun ini.
Konfirmasi tersebut disampaikan dalam presentasi hasil keuangan tahunan perusahaan, di mana pabrikan Jepang itu juga mengumumkan beberapa model baru untuk pasar Asia Tenggara.
Menurut situs Paultan, DST Concept merupakan SUV yang dikembangkan berdasarkan platform Mitsubishi Xforce di segmen B dan akan menjadi pelengkap lini SUV bersama Xpander Cross. Mobil ini ditujukan untuk bersaing langsung dengan trio SUV populer seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Menggunakan konstruksi monocoque, DST Concept dijanjikan akan memberikan kenyamanan dan pengendalian yang lebih baik dibandingkan kompetitor yang masih memakai sasis ladder frame.
Soal dapur pacu, mobil ini kemungkinan besar akan mengusung pilihan mesin serupa dengan Xforce. Versi bensinnya menggunakan mesin 1.5 liter 4A91 MIVEC bertenaga 105 PS dan torsi 141 Nm yang dipadukan dengan transmisi CVT.
Sedangkan versi hybrid-nya memadukan motor listrik bertenaga 116 PS dan torsi 255 Nm dengan mesin 1.6 liter 4A92 Atkinson-cycle bertenaga 95 PS dan torsi 134 Nm,
Mesin ini bekerja terutama sebagai generator namun bisa menggerakkan roda di kecepatan tinggi melalui transaxle dua percepatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)