Guangzhou: Produsen otomotif, GAC, dan perusahaan teknologi, Huawei, mengumumkan penandatanganan kerja sama untuk menciptakan merek kendaraan listrik cerdas premium baru. Merek ini akan bergabung dengan jajaran Aion, Trumpchi, dan Hyptec.
Dikutip dari Carnewschina, GAC menyebut kerja sama ini sebagai 'Huawei Intelligence + GAC Smart Manufacturing' yang mencakup pengembangan, pemasaran, hingga layanan. Pola kerja sama ini mirip dengan model yang digunakan Huawei bersama empat merek lain di bawah Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA).
HIMA saat ini menaungi empat merek, yaitu Aito (diluncurkan bersama Seres, meskipun kini merek dagangnya dimiliki oleh Seres), Luxeed (dengan Chery), Stelato (dengan BAIC), dan Maextro (dengan JAC).
Menariknya, kurang dari dua tahun lalu, GAC sempat menangguhkan proyek kerja sama dengan Huawei terkait kendaraan pintar dengan alasan tidak membutuhkan merek baru. Pada 9 Juli 2022, GAC mengumumkan mereka menyetujui pelaksanaan proyek antara GAC Aion dan Huawei (model AH8).
Dalam kesepakatan tersebut, kedua pihak berencana mengembangkan rangkaian kendaraan pintar berbasis platform digital GAC GEP 3.0 dan arsitektur CCA Huawei, lengkap dengan solusi kendaraan pintar dari Huawei.
Namun pada 27 Maret 2023, GAC mengumumkan proyek AH8 GAC Aion berubah dari pengembangan bersama menjadi pengembangan mandiri, dengan Huawei berperan sebagai pemasok. Beberapa hari kemudian, Ketua GAC, Zeng Qinghong, menjelaskan rencana kerja sama awal untuk meluncurkan merek baru tidak dilanjutkan karena GAC telah memiliki merek seperti Aion dan Hyper.
Rencana Peluncuran Model Baru
Pada Guangzhou Auto Show baru-baru ini, GAC mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan tujuh model baru pada 2025 yang mencakup kendaraan listrik murni, extended-range, dan plug-in hybrid. Grup ini menargetkan lebih dari 60% dari total penjualan berasal dari kendaraan listrik pada 2027. Dalam tiga tahun ke depan, GAC akan menghadirkan 22 model baru.
Trumpchi akan bekerja sama dengan Huawei meluncurkan tiga model SUV, MPV, dan sedan kelas menengah hingga atas, semua dilengkapi teknologi berkendara cerdas dari Huawei. Sementara itu, Aion dan model baru Hyptec akan mengusung teknologi range-extender milik GAC.
Konsep mobil baru Trumpchi dan Huawei, 1 Concept, telah diperkenalkan. Mobil ini berukuran panjang 5128 mm, lebar lebih dari 2000 mm, dan memiliki wheelbase 3000 mm.
Desainnya menggunakan bahasa desain generasi ketiga Trumpchi serta mengintegrasikan solusi pintar Huawei, seperti kokpit HarmonyOS dan sistem Qiankun ADS 3.0. Versi produksi massal mobil ini dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2025.
Guangzhou: Produsen
otomotif,
GAC, dan perusahaan
teknologi, Huawei, mengumumkan penandatanganan kerja sama untuk menciptakan merek
kendaraan listrik cerdas premium baru. Merek ini akan bergabung dengan jajaran Aion, Trumpchi, dan Hyptec.
Dikutip dari Carnewschina, GAC menyebut kerja sama ini sebagai 'Huawei Intelligence + GAC Smart Manufacturing' yang mencakup pengembangan, pemasaran, hingga layanan. Pola kerja sama ini mirip dengan model yang digunakan Huawei bersama empat merek lain di bawah Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA).
HIMA saat ini menaungi empat merek, yaitu Aito (diluncurkan bersama Seres, meskipun kini merek dagangnya dimiliki oleh Seres), Luxeed (dengan Chery), Stelato (dengan BAIC), dan Maextro (dengan JAC).
Menariknya, kurang dari dua tahun lalu, GAC sempat menangguhkan proyek kerja sama dengan Huawei terkait kendaraan pintar dengan alasan tidak membutuhkan merek baru. Pada 9 Juli 2022, GAC mengumumkan mereka menyetujui pelaksanaan proyek antara GAC Aion dan Huawei (model AH8).
Dalam kesepakatan tersebut, kedua pihak berencana mengembangkan rangkaian kendaraan pintar berbasis platform digital GAC GEP 3.0 dan arsitektur CCA Huawei, lengkap dengan solusi kendaraan pintar dari Huawei.
Namun pada 27 Maret 2023, GAC mengumumkan proyek AH8 GAC Aion berubah dari pengembangan bersama menjadi pengembangan mandiri, dengan Huawei berperan sebagai pemasok. Beberapa hari kemudian, Ketua GAC, Zeng Qinghong, menjelaskan rencana kerja sama awal untuk meluncurkan merek baru tidak dilanjutkan karena GAC telah memiliki merek seperti Aion dan Hyper.
Rencana Peluncuran Model Baru
Pada Guangzhou Auto Show baru-baru ini, GAC mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan tujuh model baru pada 2025 yang mencakup kendaraan listrik murni, extended-range, dan plug-in hybrid. Grup ini menargetkan lebih dari 60% dari total penjualan berasal dari kendaraan listrik pada 2027. Dalam tiga tahun ke depan, GAC akan menghadirkan 22 model baru.
Trumpchi akan bekerja sama dengan Huawei meluncurkan tiga model SUV, MPV, dan sedan kelas menengah hingga atas, semua dilengkapi teknologi berkendara cerdas dari Huawei. Sementara itu, Aion dan model baru Hyptec akan mengusung teknologi range-extender milik GAC.
Konsep mobil baru Trumpchi dan Huawei, 1 Concept, telah diperkenalkan. Mobil ini berukuran panjang 5128 mm, lebar lebih dari 2000 mm, dan memiliki wheelbase 3000 mm.
Desainnya menggunakan bahasa desain generasi ketiga Trumpchi serta mengintegrasikan solusi pintar Huawei, seperti kokpit HarmonyOS dan sistem Qiankun ADS 3.0. Versi produksi massal mobil ini dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)