Jakarta: Tingginya angka pandemi Covid-19 di Indonesia sekarang ini membuat kegiatan-kegiatan yang dilakukan mengedepankan protokol kesehatan dan meminimalisir kerumunan orang banyak. Konsep ini kemudian diadaptasi juga di sejumlah kegiatan otomotif, termasuk pameran dan kontes modifikasi yang akhirnya mengusung konsep hybrid.
Kontes modifikasi BlackAuto Virtual Battle 2021 menggunakan konsep hybrid, menggabungkan penyelenggaraan offline dan online. Konsep seperti ini sudah dijalankan oleh sejumlah pameran otomotif, salah satunya adalah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.
Penyelenggara BlackAuto Virtual Battle 2021, Boy Prabowo, menjelaskan konsep ini berbeda dengan konsep penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya yang 100 persen diselenggarakan secara offline. Namun penyelenggaraan kontes modifikasi di tahun ini, mereka menggabungkan acara secara offline dan online sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Ada perbedaan dibandingkan konsep biasa, yaitu cara penyajian yang dilakukan secara Virtual. Setelah data peserta di dikumpulkan dan dianalisa oleh team Juri, maka pengumuman dilakukan secara online. Dengan begitu, protokol kesehatan Covid-19 dalam masa pandemi ini masih tetap terjaga dan bisa kita tegakan," ungkap Boy melalui keterangan resminya.
Setelah penjurian secara online rampung, sebanyak 30-40 mobil yang lolos seleksi bisa datang ke lokasi acara untuk penjurian secara offline. Selama penjurian juga dilakukan dengan mematuhi protokol, tanpa ada kegiatan kumpul-kumpul, dan tidak ada penonton. Kemudian seluruh hasil acara ditayangkan melalui live streaming dan bisa ditonton oleh seluruh penikmat modifikasi.
Dalam penyelenggaraannya, kontes modifikasi ini terbagi atas 3 region yakni West, Central, dan East. Region Central yang terdiri atas Purwokerto, Solo dan Yogyakarta sudah berakhir pada 25 Juni 2021.
"Dengan 3 Region berbeda, maka masing-masing region akan mengirimkan pemenang-pemenang yang akan bertanding di Final Battle yang akan digelar akhir tahun nanti di BSD City, Tangerang Selatan, Banten," tegas Boy.
Panitia penyelenggara juga telah menggunakan momentum ini untuk melakukan beberapa adaptasi pada sistem modifikasi dan kali ini masih tetap menjalin kerjasama dengan Asia Pacific Car Turning (APACT). Gelaran tahun ini, BlackAuto Modified dibagi menjadi dua kelas besar yaitu Contest Car dan Culture Car.
Contest Car adalah sebuah genre culture modifikasi yang mengedepankan tingkat kreatifitas tanpa batas melalui lima sektor penilaian yang terbagi dalam beberapa kategori yang berbeda seperti Best Elegant, Best Street Racing dan Best Extreme. Sedangkan untuk kelas Culture Car, kelas ini adalah sebuah genre modifikasi yang mengedepankan kreatifitas tampilan, "klimis" serta trend yang sedang digandrungi saat ini, seperti Culture JDM, Culture Stance, Culture Racing dll.
Selain itu, kontes modifikasi ini juga menghadirkan Black Out Loud yang menggandeng 2 asosiasi Car Audio dunia, yaitu EMMA dan CAN. BlackAuto Virtual Battle kali ini juga memberikan ruang ekspresi pada car audio enthusiast melalui kelas SQ, SQL dan SPL khusus di Central Region Yogyakarta.
Jakarta: Tingginya angka pandemi Covid-19 di Indonesia sekarang ini membuat kegiatan-kegiatan yang dilakukan mengedepankan protokol kesehatan dan meminimalisir kerumunan orang banyak. Konsep ini kemudian diadaptasi juga di sejumlah kegiatan otomotif, termasuk pameran dan kontes modifikasi yang akhirnya mengusung konsep hybrid.
Kontes modifikasi BlackAuto Virtual Battle 2021 menggunakan konsep hybrid, menggabungkan penyelenggaraan offline dan online. Konsep seperti ini sudah dijalankan oleh sejumlah pameran otomotif, salah satunya adalah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.
Penyelenggara BlackAuto Virtual Battle 2021, Boy Prabowo, menjelaskan konsep ini berbeda dengan konsep penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya yang 100 persen diselenggarakan secara offline. Namun penyelenggaraan kontes modifikasi di tahun ini, mereka menggabungkan acara secara offline dan online sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Ada perbedaan dibandingkan konsep biasa, yaitu cara penyajian yang dilakukan secara Virtual. Setelah data peserta di dikumpulkan dan dianalisa oleh team Juri, maka pengumuman dilakukan secara online. Dengan begitu, protokol kesehatan Covid-19 dalam masa pandemi ini masih tetap terjaga dan bisa kita tegakan," ungkap Boy melalui keterangan resminya.
Setelah penjurian secara online rampung, sebanyak 30-40 mobil yang lolos seleksi bisa datang ke lokasi acara untuk penjurian secara offline. Selama penjurian juga dilakukan dengan mematuhi protokol, tanpa ada kegiatan kumpul-kumpul, dan tidak ada penonton. Kemudian seluruh hasil acara ditayangkan melalui live streaming dan bisa ditonton oleh seluruh penikmat modifikasi.