Jakarta: Baik Toyota dan Daihatsu mengumumkan recall untuk si kembar Avanza-Xenia yang ada di Indonesia pada Maret 2021. Hal ini tentu harus disikapi dengan baik oleh para pemilik kedua model mobil tersebut, termasuk para anggota komunitas kedua mobil tersebut.
Komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) mengakui kalau mereka sudah tidak kaget dengan pengumuman recall tersebut. Mereka mengklaim bahwasanya mereka sudah mendapatkan bocoran informasi mengenai recall ke-2 mobil sejuta umat tersebut, sehingga ketika diumumkan maka tidak lagi kaget.
"Sebelum ini pun ramai dibicarakan, saya sudah berkoordinasi dengan Daihatsu maupun Toyota. Mereka memang sudah menyiapkan antisipasi jika memang terjadi recall secara besar-besaran untuk Avanza dan Xenia," ungkap Ketua Umum AXIC, Juniadhi Caniago, beberapa waktu lalu.
Dia juga menekankan bahwa hingga sampai saat ini tidak ada keluhan terhadap mobilnya terkait fuel pump Meski demikian, AXIC sudah mengirimkan pesan berantai di Whatsapp mengenai penanganan dan antisipasi yang harus dilakukan ketika harus menjalani recall.
"Kalapun terindikasi sebenarnya sih tidak harus lapor, karena memang kita sudah informasikan jika terjadi indikasi kerusakan mereka disarankan untuk ke bengkel resmi," tegas Juniadhi.
Sebelumnya, pihak pabrikan sudah mengumumkan recall untuk model Avanza tahun produksi 2017-2019. Begitu juga Xenia yang terkena recall adalah produksi Oktober 2017 - Juni 2019 sebanyak 53.246 unit.
Program recall ini menyusul karena adanya kerusakan komponen impeller yang terdapat di fuel pump (pompa bahan bakar). Impeller tersebut berukuran sangat kecil dan terbuat dari bahan resin, berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar menuju injektor.
"Fuel pump itu didalamnya ada yang namanya impeller, nah impeller ini yang bermasalah. Di Juni 2017 ada pergantian bahan baku impeller di suplier kita," ungkap Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pihak pabrikan sudah mengumumkan recall untuk model Avanza tahun produksi 2017-2019. Begitu juga Xenia yang terkena recall adalah produksi Oktober 2017 - Juni 2019 sebanyak 53.246 unit.
Program recall ini menyusul karena adanya kerusakan komponen impeller yang terdapat di fuel pump (pompa bahan bakar). Impeller tersebut berukuran sangat kecil dan terbuat dari bahan resin, berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar menuju injektor.
"Fuel pump itu didalamnya ada yang namanya impeller, nah impeller ini yang bermasalah. Di Juni 2017 ada pergantian bahan baku impeller di suplier kita," ungkap Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
