Ilustrasi. Toyota
Ilustrasi. Toyota

Industri Otomotif

Insentif PPnBM Dipermanenkan, Produksi Mobil Bisa Naik 2X Lipat

Ekawan Raharja • 24 Desember 2021 17:00
Jakarta: Program insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tergolong berhasil dan hampir mengembalikan lagi kondisi pasar otomotif ke kondisi normal. Bahkan apabila insentif ini dipermanenkan, tidak menutup kemungkinan produksi mobil di dalam negeri meningkat 2 kali lipat.
 
Director of Administration and External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menegaskan insentif PPnBM yang diberikan oleh pemerintah mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Bahkan dia memperkirakan apabila insentif PPnBM tersebut dipermanenkan, maka bisa saja produksi mobil di Indonesia naik hingga 2 kali lipat.
 
"Sebenarnya kita punya kapasitas dua juta unit, tapi baru beroperasi satu juta unit. Jadi idle hampir 50 persen. Sehingga kalau pemerintah bisa memberikan insentif yang sifatnya permanen, harapannya besaran pasar Indonesia juga bisa berkembang lebih cepat lagi dan multiplier ekonominya akan lebih baik lagi, lebih bisa bergerak lagi," sambung Bob melalui jumpa pers virtual.

Pemerintah juga memiliki wacana untuk mempermanenkan insentif tersebut untuk tahun 2022. Sebagai syaratnya, mobil-mobil yang ingin mendapatkan insentif ini harus memiliki local purchase mencapai 80 persen.
 
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, juga menyambut baik wacana yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, syarat itu akan membuat produsen mobil di Tanah Air berlomba-lomba untuk meningkatkan local purchase untuk setiap mobil produksinya.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan