Jakarta: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi memperkenalkan produk kendaraan listrik, L100 EV di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Penjualan kendaraan tersebut sudah dimulai sejak hari pembukaan IIMS pada Kamis, 15 Februari 2024.
Mitsubishi L100 EV merupakan mobil listrik niaga kelas kei-car berbasis baterai (BEV). Kendaraan tersebut dilengkapi komponen listrik, termasuk motor dan baterai penggerak.
Sebelumnya, rencana produksi Mitsubishi L100 EV sudah terdengar sejak tahun lalu. Produksi kendaraan ini pun dimulai pada Desember 2023 dan berlangsung sekitar dua bulan.
Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita menyambut baik peluncuran Mitsubishi L100 EV ini. Ia optimistis kendaraan tersebut dapat diterima positif di pasar Indonesia, khususnya bagi konsumen fleet.
"Kami yakin bahwa Mitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara produk, baik dari segi spesifikasi dan range harga yang ditawarkan, sehingga model ini dapat diserap dengan baik oleh pasar di Indonesia yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung bisnisnya, terutama konsumen fleet," ujar Atsushi Kurita.
Atsushi memastikan Mitsubishi L100 EV sudah teruji dengan baik. Dari hasil Proof of Concept (POC) yang dilakukan bersama para partner, L100 EV dapat disimpulkan memiliki keunggulan baik dari sisi produk maupun operasional. Bahkan, keunggulan L100 EV ini diakui Pos Indonesia.
"PT Pos Indonesia sebagai salah satu partner pelaksana dalam aktivitas POC telah mengutarakan intensi lebih lanjut untuk menggunakan L100 EV pada kegiatan operasional logistik di hub Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Atsushi Kurita.
Senada dengan Atsushi, Director of Production PT MMKSI Hikaru Mii juga memastikan hasil POC Mitsubishi L100 EV diterima baik para partner. Kini, menurutnya, dengan hasil uji yang positif, Mitsubishi L100 EV sudah menarik perhatian customer.
"POC hasilnya sangat baik diterima oleh mereka. Contohnya salah satu rekan penting kami, Pos Indonesia, sangat senang dengan mobil ini. Bisa digunakan di jalan-jalan sempit," kata Hikaru.
"Baterainya kami besarkan yang awalnya, 16 kW jadi 20 kW. Awalnya, jarak tempuhnya hanya 150 kilometer, sekarang jarak nya jadi 180 kilometer karena peningkatan baterai. Apakah ada customer lain yang mau ikut? Benar memang ada dan tengah kami diskusikan tapi tidak bisa saya sampaikan sekarang," sambungnya.
Adapun proses produksi Mitsubishi L100 EV dilakukan di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ini adalah produksi pertama kendaraan listrik yang dilakukan Mitsubishi Motor di luar Jepang.
Sebelumnya, Mitsubishi Motors bersama MMKSI telah melakukan aktivitas Proof of Concept (POC) di Indonesia bersama dengan beberapa partner dari perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan jasa sejak tahun 2020. Aktivitas POC yang dilakukan bersama para partner tersebut berjalan dengan baik. Bahkan, dari hasilnya dapat disimpulkan bahwa Mitsubishi L100 EV mampu mengakomodir kebutuhan untuk mendukung aktivitas operasional sehari-hari.
Mitsubishi L100 EV ini memiliki ukuran yang ringkas dan memiliki komponen-komponen yang dapat memudahkan dalam pengendaraan. Mulai dari turning radius yang kecil; electric power steering & A/T Transmission. Mobil ini juga memiliki performa yang baik di jalan; suspensi yang nyaman, serta terdapat air conditioner (AC) yang mendukung kenyamanan.
Sedangkan dari sisi operasional, Mitsubishi L100 EV memiliki biaya operasional yang efisien. Kendaraan ini juga memiliki license plate yang mendukung mobilitas dengan terbebas dari kawasan ganjil-genap (di wilayah Jakarta).
Alasan L100 EV Diproduksi
Sementara itu, pihak MMKSI mengungkapkan alasan Mitsubishi L100 EV diproduksi. Salah satunya adalah potensi dari penjualan kendaraan listrik di Indonesia. MMKSI percaya penjualan kendaraan listrik di Tanah Air sangat potensial.
"Mengenai L100 karena kita punya potensial besar untuk menjual ev (electric vehicle) di negara ini. Mitsubishi sudah banyak berpengalaman di industri mobil komersial di negara ini. Selain itu pemerintah juga agresif menggalakkan ev di Indonesia, itulah kenapa kami membawa EV di Indonesia," ujar General Manager of Marketing Communication & PR Division MMKSI Intan Vidiasari.
Intan juga memastikan penjualan L100 EV masih difokuskan di Indonesia dan belum ada rencana untuk memasukkan kendaraan tersebut ke pasar ekspor.
"Untuk menjual EV memang disarankan membangun pabrik. Kami tidak ada rencana mengekspor, mobil listrik niaga ringan ini hanya di Indonesia saja," kata Intan.
Mitsubishi L100 EV terdiri atas satu varian, yaitu Two-Seaters Blind Van, dan satu pilihan warna yaitu White Solid. Kendaraan ini dipasarkan dengan harga Rp320 juta on the road Jakarta. Ini merupakan harga spesial yang ditawarkan Mitsubishi selama periode Februari-April 2024.
Jakarta: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi memperkenalkan produk kendaraan listrik, L100 EV di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Penjualan kendaraan tersebut sudah dimulai sejak hari pembukaan IIMS pada Kamis, 15 Februari 2024.
Mitsubishi L100 EV merupakan mobil listrik niaga kelas kei-car berbasis baterai (BEV). Kendaraan tersebut dilengkapi komponen listrik, termasuk motor dan baterai penggerak.
Sebelumnya, rencana produksi Mitsubishi L100 EV sudah terdengar sejak tahun lalu. Produksi kendaraan ini pun dimulai pada Desember 2023 dan berlangsung sekitar dua bulan.
Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita menyambut baik peluncuran Mitsubishi L100 EV ini. Ia optimistis kendaraan tersebut dapat diterima positif di pasar Indonesia, khususnya bagi konsumen fleet.
"Kami yakin bahwa Mitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara produk, baik dari segi spesifikasi dan range harga yang ditawarkan, sehingga model ini dapat diserap dengan baik oleh pasar di Indonesia yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung bisnisnya, terutama konsumen fleet," ujar Atsushi Kurita.
Atsushi memastikan Mitsubishi L100 EV sudah teruji dengan baik. Dari hasil Proof of Concept (POC) yang dilakukan bersama para partner, L100 EV dapat disimpulkan memiliki keunggulan baik dari sisi produk maupun operasional. Bahkan, keunggulan L100 EV ini diakui Pos Indonesia.
"PT Pos Indonesia sebagai salah satu partner pelaksana dalam aktivitas POC telah mengutarakan intensi lebih lanjut untuk menggunakan L100 EV pada kegiatan operasional logistik di hub Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Atsushi Kurita.
Senada dengan Atsushi, Director of Production PT MMKSI Hikaru Mii juga memastikan hasil POC Mitsubishi L100 EV diterima baik para partner. Kini, menurutnya, dengan hasil uji yang positif, Mitsubishi L100 EV sudah menarik perhatian customer.
"POC hasilnya sangat baik diterima oleh mereka. Contohnya salah satu rekan penting kami, Pos Indonesia, sangat senang dengan mobil ini. Bisa digunakan di jalan-jalan sempit," kata Hikaru.
"Baterainya kami besarkan yang awalnya, 16 kW jadi 20 kW. Awalnya, jarak tempuhnya hanya 150 kilometer, sekarang jarak nya jadi 180 kilometer karena peningkatan baterai. Apakah ada customer lain yang mau ikut? Benar memang ada dan tengah kami diskusikan tapi tidak bisa saya sampaikan sekarang," sambungnya.
Adapun proses produksi Mitsubishi L100 EV dilakukan di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ini adalah produksi pertama kendaraan listrik yang dilakukan Mitsubishi Motor di luar Jepang.
Sebelumnya, Mitsubishi Motors bersama MMKSI telah melakukan aktivitas Proof of Concept (POC) di Indonesia bersama dengan beberapa partner dari perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan jasa sejak tahun 2020. Aktivitas POC yang dilakukan bersama para partner tersebut berjalan dengan baik. Bahkan, dari hasilnya dapat disimpulkan bahwa Mitsubishi L100 EV mampu mengakomodir kebutuhan untuk mendukung aktivitas operasional sehari-hari.
Mitsubishi L100 EV ini memiliki ukuran yang ringkas dan memiliki komponen-komponen yang dapat memudahkan dalam pengendaraan. Mulai dari turning radius yang kecil; electric power steering & A/T Transmission. Mobil ini juga memiliki performa yang baik di jalan; suspensi yang nyaman, serta terdapat air conditioner (AC) yang mendukung kenyamanan.
Sedangkan dari sisi operasional, Mitsubishi L100 EV memiliki biaya operasional yang efisien. Kendaraan ini juga memiliki
license plate yang mendukung mobilitas dengan terbebas dari kawasan ganjil-genap (di wilayah Jakarta).
Alasan L100 EV Diproduksi
Sementara itu, pihak MMKSI mengungkapkan alasan Mitsubishi L100 EV diproduksi. Salah satunya adalah potensi dari penjualan kendaraan listrik di Indonesia. MMKSI percaya penjualan kendaraan listrik di Tanah Air sangat potensial.
"Mengenai L100 karena kita punya potensial besar untuk menjual ev (electric vehicle) di negara ini. Mitsubishi sudah banyak berpengalaman di industri mobil komersial di negara ini. Selain itu pemerintah juga agresif menggalakkan ev di Indonesia, itulah kenapa kami membawa EV di Indonesia," ujar General Manager of Marketing Communication & PR Division MMKSI Intan Vidiasari.
Intan juga memastikan penjualan L100 EV masih difokuskan di Indonesia dan belum ada rencana untuk memasukkan kendaraan tersebut ke pasar ekspor.
"Untuk menjual EV memang disarankan membangun pabrik. Kami tidak ada rencana mengekspor, mobil listrik niaga ringan ini hanya di Indonesia saja," kata Intan.
Mitsubishi L100 EV terdiri atas satu varian, yaitu Two-Seaters Blind Van, dan satu pilihan warna yaitu White Solid. Kendaraan ini dipasarkan dengan harga Rp320 juta on the road Jakarta. Ini merupakan harga spesial yang ditawarkan Mitsubishi selama periode Februari-April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)