Jakarta: Tren mudik dengan mobil listrik meningkat di masa lebaran 2024. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya angka transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama musim mudik Lebaran 2024.
Director Retail and Commerce PT PLN Persero, Edi Srimulyanti, mengatakan perusahaan sudah mempersiapkan SPKLU dari Sumatera hingga Bali. Mengingat musim mudik tahun ini melibatkan setidaknya 4.000 unit mobil listrik.
"Sesuai prediksi Kemenhub ada 4.000 mobil listrik yang dipakai mudik Lebaran dan itu kami siapkan juga SPKLU baik ultra fast charging dan standar, karena meskipun agak lama ada beberapa mobil yang tidak bisa fast charging," kata Edi pada Senin (22-5-2024) di Kemayoran Jakarta.
Sebagai informasi, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 lokasi. Unit-unit tersebut banyak tersedia juga di jalur utama mudik, mulai dari Trans Sumatera, Trans Jawa, dan Bali.
Edi menyebutkan nilai transaksi SPKLU di musim lebaran 2024 juga meningkat lima kali lipat. Ini menandakan bahwa semakin banyak yang menggunakan mobil listrik dan tidak khawatir pergi jauh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebutkan tingginya animo masyarakat yang mudik dengan kendaraan listrik tercermin jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi hingga H+7 Idul Fitri 2024. Angka ini naik 5 kali lipat dibandingkan di 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi.
Jumlah konsumsi listrik di SPKLU juga meningkat, hingga H+7 Idul Fitri 2024 tercatat mencapai 226,5 mega watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 43,5 MWh.
"Penyediaan SPKLU memang menjadi salah satu fokus utama yang diperhatikan perseroan dalam libur Idul Fitri tahun ini. Terlebih, animo penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat," kata dia.
Jakarta: Tren mudik dengan
mobil listrik meningkat di masa
lebaran 2024. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya angka transaksi Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (
SPKLU) selama musim mudik Lebaran 2024.
Director Retail and Commerce PT PLN Persero, Edi Srimulyanti, mengatakan perusahaan sudah mempersiapkan SPKLU dari Sumatera hingga Bali. Mengingat musim mudik tahun ini melibatkan setidaknya 4.000 unit mobil listrik.
"Sesuai prediksi Kemenhub ada 4.000 mobil listrik yang dipakai mudik Lebaran dan itu kami siapkan juga SPKLU baik ultra fast charging dan standar, karena meskipun agak lama ada beberapa mobil yang tidak bisa fast charging," kata Edi pada Senin (22-5-2024) di Kemayoran Jakarta.
Sebagai informasi, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU yang tersebar di 879 lokasi. Unit-unit tersebut banyak tersedia juga di jalur utama mudik, mulai dari Trans Sumatera, Trans Jawa, dan Bali.
Edi menyebutkan nilai transaksi SPKLU di musim lebaran 2024 juga meningkat lima kali lipat. Ini menandakan bahwa semakin banyak yang menggunakan mobil listrik dan tidak khawatir pergi jauh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebutkan tingginya animo masyarakat yang mudik dengan kendaraan listrik tercermin jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi hingga H+7 Idul Fitri 2024. Angka ini naik 5 kali lipat dibandingkan di 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi.
Jumlah konsumsi listrik di SPKLU juga meningkat, hingga H+7 Idul Fitri 2024 tercatat mencapai 226,5 mega watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 43,5 MWh.
"Penyediaan SPKLU memang menjadi salah satu fokus utama yang diperhatikan perseroan dalam libur Idul Fitri tahun ini. Terlebih, animo penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)