Baterai kendaraan listrik. CATL
Baterai kendaraan listrik. CATL

Neta Jatuh 'Kepelukan' CATL

Ekawan Raharja • 28 Mei 2024 11:01
Jakarta: Neta mengumumkan kerja sama dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited, atau disingkat (CATL) untuk suplai baterai kendaraan listrik. Kerja sama ini membuat pabrikan asal China tersebut mengamankan pasokan baterainya hingga 10 tahun ke depan.
 
Kedua perusahaan sepakat bermitra mulai tahun 2025 sampai 2034. Neta menjadikan CATL sebagai mitra untuk baterai kendaraan listriknya. Dua perusahaan itu juga akan bekerja sama di bidang zero carbon, meliputi pertukaran baterai, vehicle to grid (V2G), daur ulang baterai, hingga pengembangan pasar.
 
Seperti diketahui, CATL dan Neta telah kerja sama selama beberapa tahun. Pihak pabrikan berharap kemitraan yang dijalankan ini akan menjadikan merek tersebut menjadi lebih mendunia.

"Neta akan menggunakan sasis CIIC yang dikembangkan oleh CATL, serta teknologi pengisian cepat dengan tegangan tinggi hingga 800 V," bunyi laporan Neta.
 
Baca Juga:
Tarif Impor Terbaru EV di AS Berlaku Agustus 2024

 
CATL dalam kerja sama dengan merek mobil bukan hal baru, perusahaan asal China itu pernah menjalin kerja sama Daihatsu untuk menjadi pemasok baterai dan teknologi baterai baru untuk mempromosikan e-mobilitas di Jepang.
 
Selain Daihatsu, Ford juga menjadi merek yang menjalin kerja sama dengan CATL. Perusahaan tersebut melakukan kerja sama strategis untuk memasok baterai di China, Eropa hingga Amerika Utara.
 
Lantas bagaimana dengan model yang ada di Indonesia? Mengingat mobil yang dirakit di sini menggunakan baterai dari Gotion.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan