Jakarta: Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi masyarakat di Indonesia. Salah satu usaha yang coba dilakukan adalah menghadirkan vaksin keliling menggunakan mobil.
Ada sejumlah mobil yang disediakan untuk digunakan sebagai sarana vaksin keliling, dan 1 mobil yang cukup menarik perhatian adalah Volkswagen (VW) Limousine ini.
Limousine ini jenis VW Dakota (atau lebih akrab diketahui masyarakat combi) yang merupakan milik Ign Hendra atau yang akrab disapa Bingky. Yah, Bingky merupakan salah satu builder papan atas Indonesia dengan berbagai karya yang sudah diakui di kancah internasional.
Bingky memiliki ide untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan vaksinasi gratis di daerah DKI Jakarta. Bahkan supaya bisa menjangkau area lebih luas armada mobil vaksin diperbanyak.
Berangkat dari ide tersebut, Bingky melontarkan idenya ke para rekannya alumni St Maria, St Ursula, dan St Theresia untuk membuat mobil vaksin keliling. Tercatat sejauh ini sudah ada 2 unit Kombi milik Pudji Hartanto Iskandar dan Ari Bachtiar asal klub Volkswagen Van Club (VVC), 1 unit Kombi dari Volkswagen Indonesia Asosiasi (VIA), 1 unit Kombi Dakota Limousine milik Bingky, 1 unit Dakota Double Cabin Custom Limousine milik Fahmi, 2 unit Transporter dari Alam VW Babel, serta 1 unit Caravelle milik Fobo.
“Agar lebih mobile dan masuk tujuan vaksinasi dengan cepat, kita bisa siapkan armada Volkswagen terutama jenis Kombi, Transporter, atau Caravelle untuk ikut serta acara ini. Saya yakin, dengan pola jemput bola ini semakin banyak dan semakin mudah masyarakat mendapatkan lokasi vaksin yang terdekat dengan rumah atau lingkungannya. Sehingga lebih efektif dan efisien dalam target kuota vaksin, waktu, dan memecah kerumunan antrian yang ada,” beber Bingky dikutip dari situs resmi NMAA.
Tampilan Combi milik Bingky cukup nyentrik dengan menggunakan 6 ban. Kemudian untuk mesinnya masih asli 2.100 cc dengan 2 karburator.
Adapun mobil yang menjadi mobil vaksin keliling ini ditempeli full body wrap-sticker yang bersablon "Siaga Vaksinasi Serviam" dan "SVS Keliling". Mobil tersebut akan menjadi ikon tenda vaksin yang mampu menarik perhatian, sekaligus dimanfaatkan untuk mampu mengakomodir kebutuhan membawa perlengkapan vaksin, alat-alat kesehatan dan Alat Perlindungan Diri (APD).
Di setiap titik lokasi vaksinasi, setiap tim terdiri atas 2 dokter dan 2 tenaga kesehatan (nakes). Proses penyuntikan vaksin akan dilakukan pada tenda yang akan digelar di samping unit VW. Sebagai langkah pertama, menurut Bingky, program vaksinasi ini ditujukan ke 5 wilayah DKI Jakarta.
“Mobil mulai beroperasi dari jam 7 pagi sampai sekitar jam 12 siang di lokasi. Sekali jalan, tim besar ini terbagi dan harus bisa menjangkau 5 titik berbeda di waktu bersamaan. Karenanya, semua model van yang terlibat program, untuk sementara waktu diposkan di bengkel Bikerstation agar memudahkan koordinasi, kesamaan waktu berangkat, dan pengecekan teknis kendaraan,” jelas Bingky.
“Agar lebih mobile dan masuk tujuan vaksinasi dengan cepat, kita bisa siapkan armada Volkswagen terutama jenis Kombi, Transporter, atau Caravelle untuk ikut serta acara ini. Saya yakin, dengan pola jemput bola ini semakin banyak dan semakin mudah masyarakat mendapatkan lokasi vaksin yang terdekat dengan rumah atau lingkungannya. Sehingga lebih efektif dan efisien dalam target kuota vaksin, waktu, dan memecah kerumunan antrian yang ada,” beber Bingky dikutip dari situs resmi NMAA.
Tampilan Combi milik Bingky cukup nyentrik dengan menggunakan 6 ban. Kemudian untuk mesinnya masih asli 2.100 cc dengan 2 karburator.
Adapun mobil yang menjadi mobil vaksin keliling ini ditempeli full body wrap-sticker yang bersablon "Siaga Vaksinasi Serviam" dan "SVS Keliling". Mobil tersebut akan menjadi ikon tenda vaksin yang mampu menarik perhatian, sekaligus dimanfaatkan untuk mampu mengakomodir kebutuhan membawa perlengkapan vaksin, alat-alat kesehatan dan Alat Perlindungan Diri (APD).
Di setiap titik lokasi vaksinasi, setiap tim terdiri atas 2 dokter dan 2 tenaga kesehatan (nakes). Proses penyuntikan vaksin akan dilakukan pada tenda yang akan digelar di samping unit VW. Sebagai langkah pertama, menurut Bingky, program vaksinasi ini ditujukan ke 5 wilayah DKI Jakarta.
“Mobil mulai beroperasi dari jam 7 pagi sampai sekitar jam 12 siang di lokasi. Sekali jalan, tim besar ini terbagi dan harus bisa menjangkau 5 titik berbeda di waktu bersamaan. Karenanya, semua model van yang terlibat program, untuk sementara waktu diposkan di bengkel Bikerstation agar memudahkan koordinasi, kesamaan waktu berangkat, dan pengecekan teknis kendaraan,” jelas Bingky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
