Jakarta: Tanpa ada seremonial, Nissan secara resmi mulai menawarkan mobil listrik mereka kepada konsumen di Indonesia. Mobil bergaya hatchback ini dipasarkan dengan harga yang cukup bersaing dengan Hyundai Ioniq.
Jenama asal Jepang ini sudah mulai memasarkan Leaf dengan harga Rp649 juta untuk one tone dan Rp651 juta untuk dual tone (on the road DKI Jakarta). Bahkan di awal pekan ini, mereka sudah membuka pre-booking bagi konsumen yang menginginkan mobil tanpa emisi gas buang tersebut.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go, menyebutkan saat ini para konsumen otomotif sekarang ini sudah mulai mempertimbangkan kendaraan listrik. Ucapan Evensius Go ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Nissan dan Frost & Sullivan pada akhir tahun 2020 silam.
“Kehadiran Leaf di Indonesia merupakan jawaban atas antusiasme ini, sekaligus juga menegaskan komitmen untuk menghadirkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan lebih aman. Mobil ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan,” ujar Evensius Go melalui keterangan resminya.
Sebagai mobil listrik, mobil bergaya hatchback ini dibekali dengan motor listrik berkode EM57 yang dikawinkan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Nah, dari perpaduan itu mobil listrik ini mampu melontarkan tenaga maksimal hingga 148 daya kuda dan torsi puncak 320 Nm.
Secara keseluruhan, mobil berdesain compact ini dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC). Jarak tempuh yang ditawarkan ini diakui sangat lebih dari cukup untuk kegiatan sehari-hari dalam perkotaan.
Adapun ketika melakukan pengisian ulang daya baterai dibutuhkan waktu 16 jam dengan menggunakan pengisian daya normal. Sementara untuk metode fast charging, hanya memerlukan waktu pengisian 40 menit untuk mengisi hingga 80 persen.
"Jika tidak sempat diisi ulang di rumah, maka pengisiannya dapat dilakukan di SPKLU atau di dealer terdekat yang menyediakan charging station."
Secara harga, Leaf cukup kompetitif dengan Ioniq yang dibanderol Rp637 juta untuk varian prime dan Rp677 juta untuk varian Signature. Kemudian dari segi jarak tempuh, Ioniq bisa dibilang lebih unggul karena klaim pabrikan bisa menempuh hingga 373 kilometer.
Jakarta: Tanpa ada seremonial, Nissan secara resmi mulai menawarkan mobil listrik mereka kepada konsumen di Indonesia. Mobil bergaya hatchback ini dipasarkan dengan harga yang cukup bersaing dengan Hyundai Ioniq.
Jenama asal Jepang ini sudah mulai memasarkan Leaf dengan harga Rp649 juta untuk one tone dan Rp651 juta untuk dual tone (on the road DKI Jakarta). Bahkan di awal pekan ini, mereka sudah membuka pre-booking bagi konsumen yang menginginkan mobil tanpa emisi gas buang tersebut.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go, menyebutkan saat ini para konsumen otomotif sekarang ini sudah mulai mempertimbangkan kendaraan listrik. Ucapan Evensius Go ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Nissan dan Frost & Sullivan pada akhir tahun 2020 silam.
“Kehadiran Leaf di Indonesia merupakan jawaban atas antusiasme ini, sekaligus juga menegaskan komitmen untuk menghadirkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan lebih aman. Mobil ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan,” ujar Evensius Go melalui keterangan resminya.
Sebagai mobil listrik, mobil bergaya hatchback ini dibekali dengan motor listrik berkode EM57 yang dikawinkan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Nah, dari perpaduan itu mobil listrik ini mampu melontarkan tenaga maksimal hingga 148 daya kuda dan torsi puncak 320 Nm.