Jakarta: Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengerjaan. Bahkan pabrikan otomotif mulai menggunakan AI untuk membantu menyelesaikan sejumlah pekerjaan.
Nissan ingin memanfaatkan AI untuk membantu mereka untuk mendesain mobil. Mereka kemudian mendekati Yokohama Lab yang terletak di Prefektur Kanagawa Jepang.
Yokohama Lab adalah divisi reseach and develoment yang mempelajari cara AI dan memanfaatkan sistem canggih ini untuk mendesain mobil terbaru. Yokohama Lab memiliki tujuan memahami bagaimana AI membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi oleh insinyur otomotif, maupun desainer Nissan, dengan mempersingkat waktu dan memberi solusi terbaik.
Seorang Insinyur aerodinamika Nissan, Kai Akasaka, mengaku salah satu kesulitan yang dihadapi selama ini adalah perhitungan desain aerodinamika mobil.
Baca Juga:
5 Konten Kreator Ditilang karena Bikin Konten Tak Mendidik
"Sekarang jadi sangat menantang untuk segera menjawab permintaan tiba-tiba dari desainer. Saat mereka sedikit melakukan perubahan pada desain mereka ingin tahu sesegera mungkin bagaimana pengaruhnya terhadap aerodinamika," ucap Akasaka.
Akasaka mencoba mendekati Yokohama Lab dan menanyakan bagaimana AI dapat menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai tanggapan, pusat penelitian memprakarsai proyek kolaboratif untuk mengembangkan model prediksi menggunakan AI. Namun, tim mengalami masalah dengan menunjukkan diperlukan lebih banyak data untuk menyelesaikan tugas itu.
"Saat data meningkat, akurasinya meningkat, tetapi juga meningkatkan ketergantungan pada data. Untuk mengatasinya, kami bereksperimen dan bekerja dengan Akasaka, melatih model dengan informasi berpasangan seperti persamaan dinamika fluida dan hukum fisika lainnya selain bentuk mobil," kata Ilmuwan Yokohama Lab, Chen Fangge, dikutip dari Carbuzz.
Selain soal desain, Nissan juga kini telah menggunakan teknologi AI agar membuat mobil yang lebih aman dengan pemindai inspeksi yang dapat menilai suku cadang dengan akurasi 99,995 persen.
Jakarta: Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengerjaan. Bahkan pabrikan otomotif mulai menggunakan AI untuk membantu menyelesaikan sejumlah pekerjaan.
Nissan ingin memanfaatkan AI untuk membantu mereka untuk mendesain mobil. Mereka kemudian mendekati Yokohama Lab yang terletak di Prefektur Kanagawa Jepang.
Yokohama Lab adalah divisi reseach and develoment yang mempelajari cara AI dan memanfaatkan sistem canggih ini untuk mendesain mobil terbaru. Yokohama Lab memiliki tujuan memahami bagaimana AI membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi oleh insinyur otomotif, maupun desainer Nissan, dengan mempersingkat waktu dan memberi solusi terbaik.
Seorang Insinyur aerodinamika Nissan, Kai Akasaka, mengaku salah satu kesulitan yang dihadapi selama ini adalah perhitungan desain aerodinamika mobil.
Baca Juga:
5 Konten Kreator Ditilang karena Bikin Konten Tak Mendidik
"Sekarang jadi sangat menantang untuk segera menjawab permintaan tiba-tiba dari desainer. Saat mereka sedikit melakukan perubahan pada desain mereka ingin tahu sesegera mungkin bagaimana pengaruhnya terhadap aerodinamika," ucap Akasaka.
Akasaka mencoba mendekati Yokohama Lab dan menanyakan bagaimana AI dapat menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai tanggapan, pusat penelitian memprakarsai proyek kolaboratif untuk mengembangkan model prediksi menggunakan AI. Namun, tim mengalami masalah dengan menunjukkan diperlukan lebih banyak data untuk menyelesaikan tugas itu.
"Saat data meningkat, akurasinya meningkat, tetapi juga meningkatkan ketergantungan pada data. Untuk mengatasinya, kami bereksperimen dan bekerja dengan Akasaka, melatih model dengan informasi berpasangan seperti persamaan dinamika fluida dan hukum fisika lainnya selain bentuk mobil," kata Ilmuwan Yokohama Lab, Chen Fangge, dikutip dari Carbuzz.
Selain soal desain, Nissan juga kini telah menggunakan teknologi AI agar membuat mobil yang lebih aman dengan pemindai inspeksi yang dapat menilai suku cadang dengan akurasi 99,995 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)