Amerika Serikat: Sejumlah mobil baru sekarang ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penumpang selama perjalanan. Meski demikian, pemilik mobil tetap harus waspada karena bisa saja fitur-fitur canggih yang tersedia tidak bekerja secara efektif.
Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) melakukan studi terhadap fitur-fitur keselamatan kendaraan. Di sini mereka menemukan kondisi Automatic Emergency Braking (AEB) berdasarkan radar ternyata kurang efektif bekerja saat malam hari.
Fitur AEB ini diketahui berfungsi untuk menghindari mobil dari tabrakan, termasuk menurunkan angka kecelakaan pejalan kaki. Di dalam kondisi terang atau siang, fitur ini mampu menurunkan 27 persen kecelakaan pejalan kaki dan 30 persen kecelakaan mobil.
Sayangnya ketika malam hari, fitur pengereman otomatis ini tidak bekerja secara optimal. Bahkan berdasarkan hasil studi menunjukan tidak ada perubahan angka kecelakaan pejalan kaki antara mobil yang dilengkapi dan tidak fitur AEB.
"Ini adalah studi dunia nyata pertama AEB pejalan kaki yang mencakup berbagai produsen, dan ini membuktikan teknologi tersebut menghilangkan kecelakaan. Sayangnya, ini juga menunjukkan sistem ini kurang efektif dalam kegelapan, di mana tiga perempat dari kecelakaan pejalan kaki yang fatal terjadi," ujar Vice President of Research and The Study's Author, Jessica Cicchino, melalui keterangan resmi IIHS.
Manager of Active Safety Testing di IIHS, David Aylor, menambahkan fitur AEB bekerja baik ketika digunakan pada siang hari dan efektif membantu pengendara. Meski demikian, catatan efektivitas yang menurun saat malam hari menjadi catatan yang harus diperhatikan demi penurunan angka kecelakaan di jalan.
"Tetapi tujuan dari rating kami adalah selalu untuk mengatasi sebanyak mungkin cedera dan kematian di dunia nyata dan itu berarti kami perlu menguji sistem ini di malam hari," papar David.
David Aylor dan tim menemukan ada beberapa mobil yang memiliki fitur AEB dan bekerja sedikit lebih baik dibandingkan mobil lainnya. Mereka melakukan pengetesan terhadap delapan buah sampel mobil SUV untuk membuktikannya.
"Beberapa sistem bekerja jauh lebih baik daripada yang lain dalam kegelapan, tetapi tidak ada satu jenis teknologi pun yang mendapatkan hasil yang lebih baik," kata David.
Amerika Serikat: Sejumlah mobil baru sekarang ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penumpang selama perjalanan. Meski demikian, pemilik mobil tetap harus waspada karena bisa saja fitur-fitur canggih yang tersedia tidak bekerja secara efektif.
Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) melakukan studi terhadap fitur-fitur keselamatan kendaraan. Di sini mereka menemukan kondisi Automatic Emergency Braking (AEB) berdasarkan radar ternyata kurang efektif bekerja saat malam hari.
Fitur AEB ini diketahui berfungsi untuk menghindari mobil dari tabrakan, termasuk menurunkan angka kecelakaan pejalan kaki. Di dalam kondisi terang atau siang, fitur ini mampu menurunkan 27 persen kecelakaan pejalan kaki dan 30 persen kecelakaan mobil.
Sayangnya ketika malam hari, fitur pengereman otomatis ini tidak bekerja secara optimal. Bahkan berdasarkan hasil studi menunjukan tidak ada perubahan angka kecelakaan pejalan kaki antara mobil yang dilengkapi dan tidak fitur AEB.
"Ini adalah studi dunia nyata pertama AEB pejalan kaki yang mencakup berbagai produsen, dan ini membuktikan teknologi tersebut menghilangkan kecelakaan. Sayangnya, ini juga menunjukkan sistem ini kurang efektif dalam kegelapan, di mana tiga perempat dari kecelakaan pejalan kaki yang fatal terjadi," ujar Vice President of Research and The Study's Author, Jessica Cicchino, melalui keterangan resmi IIHS.