Bisnis Mobil Mewah Bekas Taksi Laris Manis Selama Pandemi

Jakarta: Di tengah pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020 memang berdampak kepada bisnis otomotif. Meski kondisi terbilang sedang sulit, namun bisnis mobil mewah bekas taksi ternyata laris manis.   GM Used Car Bluebird Group, Asri Winarni, menjelaskan penjualan mobil eks taks menyediakan berbagai tipe kendaraan dari tipe. Bahkan mereka menjual Mercedes-Benz yang merupakan bekas armada taksi Silverbird.   "Perawatan mobil Mercedes-Benz selama ini sesuai standar perawatan pabrikan, karena bengkel kami termasuk dalam pengawasan bengkel resmi melalui dealer yang ditunjuk di Indonesia," ungkap Asri Winarni melalui keterangan resminya.   Asri menyebutkan untuk unit merek Jerman ini digunakan untuk melayani konsumen premium, sehingga aspek kualitas dan keamanannya sangat diutamakan. Bahkan untuk pergantian suku cadang apabila saat perbaikan atau servis berkala menggunakan suku cadang asli.   Dia pun menjamin, konsumen yang melakukan pembelian sedan ini tetap diterima di bengkel resmi. "Hal ini menjadi keunggulan tersendiri apabila konsumen membeli unit second Mercedes-Benz dari Bluebird Group."     Soal harga jual sedan mewah ini tentu beraneka ragam, sesuai dengan kondisinya. Namun unit usaha penjualan mobil bekas ini menawarkan C200 CGI dan E200 CGI kepada konsumen yang tertarik.    Asri membeberkan, saat ini penjualan dari mobil eks taksi yang mereka kelola selama pandemi tetap menjanjikan dengan rata-rata penjualan mencapai 500 mobil setiap bulan. Hingga bulan November 2020 ini telah terjual 6.000 unit kendaraan.   “Untuk memudahkan para peminat yang ingin memiliki kendaraan baru pada masa pandemi saat ini, kami memberikan kemudahan di mana calon pembeli tidak perlu datang untuk memilih mobil yang diinginkan, namun kendaraan dapat dikirimkan ke tempat calon pembeli sekalipun berada di luar kota,” tegas Asri.