Jakarta: Subaru dikabarkan sekarang ini sedang mengembangkan mobil listrik dengan model sport utility vehicle (SUV). Rencananya mobil tersebut akan dirakit dengan menggunakan sasis milik Toyota.
Jenama asal Jepang ini mengumumkan akan meluncurkan mobil listriknya tersebut di paruh pertama dekade ini. Nah untuk sasisnya menggunakan e-TNGA yang memang dikembangkan bersama dengan raksasa otomotif asal Jepang yakni Toyota.
Sasis yang digunakan kali ini memiliki keunggulan bisa mengadopsi sistem penggerak depan, belakang, atau all wheel drive (AWD). Kemudian mengingat sasis ini memang khusus untuk mobil listrik, e-TNGA bisa menggunakan berbagai ukuran baterai sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Kerja sama antar keduanya dalam berbagi platform bukanlah hal yang baru. Sebelumnya mereka juga pernah mengembangkan mobil dengan basis yang sama, dan akhirnya menghasilkan Toyota 86 dan Subaru BRZ.
Kembali di mobil listrik yang sedang dikembangkan, Autocar menyebutkan ukuran SUV tanpa emisi gas buang ini akan memiliki ukuran yang sama dengan Forester. Namun berhubung mobil ini memiliki teknologi yang berbeda maka akan diberi nama baru yakni Evoltis.
Belum diketahui juga apakah SUV listrik dari Subaru ini juga akan kembaran dengan mobil dari Toyota. Mengingat rekannya tersebut juga sedang mengembangkan SUV listrik perdana mereka untuk pasar Eropa.
Hal ini diketahui melalui akun Twitter Toyota Eropa. Dalam unggahan pada 7 Desember 2020, mereka menampilkan video berupa bentuk sebuah mobil dengan gaya mid SUV yang akan dihadirkan dalam beberapa bulan ke depan seperti dikutip dari Paultan.
Kehadiran SUV ini juga bisa menjadi jawaban atas kemunculan Nissan Ariya dan Volkswagen ID.4 yang mengusung teknologi full listrik. Semakin sengit nih persaingan SUV listrik untuk beberapa tahun ke depan.
Jakarta: Subaru dikabarkan sekarang ini sedang mengembangkan mobil listrik dengan model sport utility vehicle (SUV). Rencananya mobil tersebut akan dirakit dengan menggunakan sasis milik Toyota.
Jenama asal Jepang ini mengumumkan akan meluncurkan mobil listriknya tersebut di paruh pertama dekade ini. Nah untuk sasisnya menggunakan e-TNGA yang memang dikembangkan bersama dengan raksasa otomotif asal Jepang yakni Toyota.
Sasis yang digunakan kali ini memiliki keunggulan bisa mengadopsi sistem penggerak depan, belakang, atau all wheel drive (AWD). Kemudian mengingat sasis ini memang khusus untuk mobil listrik, e-TNGA bisa menggunakan berbagai ukuran baterai sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Kerja sama antar keduanya dalam berbagi platform bukanlah hal yang baru. Sebelumnya mereka juga pernah mengembangkan mobil dengan basis yang sama, dan akhirnya menghasilkan Toyota 86 dan Subaru BRZ.
Kembali di mobil listrik yang sedang dikembangkan, Autocar menyebutkan ukuran SUV tanpa emisi gas buang ini akan memiliki ukuran yang sama dengan Forester. Namun berhubung mobil ini memiliki teknologi yang berbeda maka akan diberi nama baru yakni Evoltis.
Belum diketahui juga apakah SUV listrik dari Subaru ini juga akan kembaran dengan mobil dari Toyota. Mengingat rekannya tersebut juga sedang mengembangkan SUV listrik perdana mereka untuk pasar Eropa.
Hal ini diketahui melalui akun Twitter Toyota Eropa. Dalam unggahan pada 7 Desember 2020, mereka menampilkan video berupa bentuk sebuah mobil dengan gaya mid SUV yang akan dihadirkan dalam beberapa bulan ke depan seperti dikutip dari Paultan.
Kehadiran SUV ini juga bisa menjadi jawaban atas kemunculan Nissan Ariya dan Volkswagen ID.4 yang mengusung teknologi full listrik. Semakin sengit nih persaingan SUV listrik untuk beberapa tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)