Bangkitnya kembali brand Ferrari dalam hal penjualan produknya di pasar otomotif nasional, memang tidak main-main. Dari total target peluncuran tiga tipe mobil yang mereka rencanakan di 2021, mereka malah kebablasan memboyong satu tipe lagi. Sehingga kini total tipe yang mereka boyong ke pasar Indonesia jadi empat tipe.
Tipe pertama dan kedua yaitu SF90 Stradale yang bersamaan dengan diperkenalkannya Roma. Kemudian F8 Spyder menyusul hanya selang beberapa pekan setelahnya. Namun kini, mereka tampil dengan versi facelift dari Portofino M. Tentu beberapa ubahan besar pun mereka siapkan untuk lebih mudah menarik konsumen di Indonesia.
"Kami sangat senang kami komitmen kami untuk pasar otomotif Indonesia tetap berlanjut. Memang target awal kami hanya meluncurkan tiga jenis, namun ternyata animo pecinta supercar yang cukup besar, membuat kami tertarik memboyong tipe lainnya. Lagi pula, Portofino ini kan memang sudah meluncur di Italia. Jadi rasanya terlalu lama jika harus menunggu waktu lebih lama," ujar General Manager Eurokars Prima Utama, Nini Chiandra, saat berbicara kepada Medcom.id.
Ubahan SIgnifikan di Sektor Performa
Apalagi yang istimewa dari sebuah Ferrari jika bukan berbicara soal performa? Hal ini pula yang lantas menjadi acuan ketika berbicara tentang produk baru Ferrari yang diluncurkan. Seperti Portofino M yang kini mengalami peningkatan tenaga sebesar 20 daya kuda, sehingga total tenaganya mencapai 612 dk.
"Memang tidak ada ubahan dari sisi torsi, karena sudah cukup besar. Apalagi ini untuk penggunaan di jalan raya, rasanya sudah lebih dari cukup untuk merasakan sensasi performa dan tenaga dari mobil ini ini. Namun ubahan tetap dilakukan demi kenyamanan dan sensasi lebih. Seperti adanya tambahan di sisi percepatan dari sebelumnya 7-percepatan, kini sudah mencapai 8-percepatan," ujar Marketing Department Experience Manager, Benedict Setyawan.
Tipe mesin memang masih menggunakan komposisi yang sama yaitu 3,9 liter berkonfigurasi V8. Mesin ini menggunakan dual clutch sistem pengoperan transmisi untu mempermudah akselerasi. Meski ada perubahan percepatan, namun ini sama sekali tak mengubah besaran torsi yaitu 561 lb-ft.
Upgrade Air Scoop Mungil di Bagian Bumper
Tidak banyak yang berubah di sisi eksterior untuik mobil ini, lantaran dari sisi desain memang sudah cukup lengkap. Brand otomotif berlogo kuda jingkrak itu hanya menempelkan airscoop mungkin di bagian bumper atas bagian depan untuk membuat aliran udara lebih baik. Terutama untuk alasan sisi aerodinamika dan pendinginan di ruang mesin.
Material Jok Lebih Ramping
Bagian yang juga mengalami koreksi dari Portofino generasi sebelumnya adalah soal penggunaan material belakang jok yang kini lebih ramping. Sehingga ruang kargo baris kedua yang terlihat mungil, lebih lebar 5 cm. Tentu ini sangat membantu untuk memberikan ruang penyimpanan lebih besar di bagian belakang.
Rivalitas dan Harga
Jika berbicara soal supercar, Ferrari tentu tidak bermain sendiri. Beberapa tipe yang juga diciptakan merek lain seperti Porsche 911 Turbo Cabriolet, Aston Martin DB11 Volante, hingga Bentley Continental GT. Menyoal harga, tentu akan sangat variatif lantaran semua disesuaikan dengan komponen apa yang dipilih untuk personalisasi. Namun harga dasar tanpa pajak on the road dan biaya lainnya, berkisar di Rp3,5 miliar.
Bangkitnya kembali brand Ferrari dalam hal penjualan produknya di pasar otomotif nasional, memang tidak main-main. Dari total target peluncuran tiga tipe mobil yang mereka rencanakan di 2021, mereka malah kebablasan memboyong satu tipe lagi. Sehingga kini total tipe yang mereka boyong ke pasar Indonesia jadi empat tipe.
Tipe pertama dan kedua yaitu SF90 Stradale yang bersamaan dengan diperkenalkannya Roma. Kemudian F8 Spyder menyusul hanya selang beberapa pekan setelahnya. Namun kini, mereka tampil dengan versi facelift dari Portofino M. Tentu beberapa ubahan besar pun mereka siapkan untuk lebih mudah menarik konsumen di Indonesia.
"Kami sangat senang kami komitmen kami untuk pasar otomotif Indonesia tetap berlanjut. Memang target awal kami hanya meluncurkan tiga jenis, namun ternyata animo pecinta supercar yang cukup besar, membuat kami tertarik memboyong tipe lainnya. Lagi pula, Portofino ini kan memang sudah meluncur di Italia. Jadi rasanya terlalu lama jika harus menunggu waktu lebih lama," ujar General Manager Eurokars Prima Utama, Nini Chiandra, saat berbicara kepada Medcom.id.
Ubahan SIgnifikan di Sektor Performa
Apalagi yang istimewa dari sebuah Ferrari jika bukan berbicara soal performa? Hal ini pula yang lantas menjadi acuan ketika berbicara tentang produk baru Ferrari yang diluncurkan. Seperti Portofino M yang kini mengalami peningkatan tenaga sebesar 20 daya kuda, sehingga total tenaganya mencapai 612 dk.
"Memang tidak ada ubahan dari sisi torsi, karena sudah cukup besar. Apalagi ini untuk penggunaan di jalan raya, rasanya sudah lebih dari cukup untuk merasakan sensasi performa dan tenaga dari mobil ini ini. Namun ubahan tetap dilakukan demi kenyamanan dan sensasi lebih. Seperti adanya tambahan di sisi percepatan dari sebelumnya 7-percepatan, kini sudah mencapai 8-percepatan," ujar Marketing Department Experience Manager, Benedict Setyawan.