Setir yang menggunakan material daur ulang. Porsche
Setir yang menggunakan material daur ulang. Porsche

Porsche & BASF Kembangkan Material Hasil Daur Ulang Kimia

Ekawan Raharja • 05 Oktober 2025 10:45
Stuttgart: Porsche terus memperkuat komitmennya terhadap ekonomi sirkular dengan menggandeng BASF dalam proyek percontohan yang berfokus pada teknologi gasifikasi. Proyek ini bertujuan untuk mengubah limbah campuran menjadi bahan baku baru yang bernilai.
 
Sekaligus meningkatkan porsi material daur ulang dalam proses manufaktur kendaraan. Gasifikasi merupakan bentuk daur ulang kimia yang mampu mengonversi limbah plastik menjadi gas sintesis.
 
Teknologi ini dinilai berpotensi menjadi alternatif dari proses pemulihan termal yang selama ini digunakan industri otomotif, sekaligus melengkapi strategi keberlanjutan unit bisnis dari Volkswagen tersebut di masa depan.

Evaluasi Potensi ASR untuk Material Daur Ulang

Proyek percontohan tersebut mengevaluasi potensi Automotive Shredder Residue (ASR) sebagai sumber material daur ulang di masa depan. Uji coba dilakukan dengan sepenuhnya meninggalkan bahan baku berbasis fosil, menggantikannya dengan bahan baku nabati seperti serpihan kayu, selain limbah otomotif.

Baca Juga:
Ini Dia Penyebab Radiator Mobil Bisa Bocor


Proses gasifikasi canggih digunakan untuk mengubah limbah plastik menjadi gas sintesis bersuhu tinggi. Gas tersebut kemudian dimasukkan ke jaringan produksi BASF untuk menghasilkan plastik baru jenis polyurethane, yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan setir mobil baru.

Bahan daur ulang tersebut dialokasikan ke produk akhir menggunakan metode mass balance, yang memastikan transparansi rantai pasok sesuai standar sertifikasi internasional seperti ISCC PLUS atau REDcert.

Komitmen Porsche terhadap Ekonomi Sirkular

“Proyek percontohan seperti ini memungkinkan kami mengevaluasi bagaimana kami dapat terus mengembangkan ekonomi sirkular sebagai bidang keberlanjutan di Porsche, serta bagaimana kami dapat menanamkan daur ulang kimia dalam strategi jangka panjang kami,” ujar Head of Sustainability Porsche AG, Robert Kallenberg, melalui keterangan resminya.
 
Ia menambahkan, teknologi ini memungkinkan pabrikan asal Jerman itu untuk meningkatkan porsi material daur ulang, memanfaatkan sumber daya yang sebelumnya tidak digunakan, dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku fosil.

Baca Juga:
Biaya Perpanjang SIM Per Oktober 2025

BASF: Daur Ulang Kimia Sebagai Pelengkap Teknologi Mekanis

“BASF menawarkan beragam solusi daur ulang dan kami sangat percaya bahwa berbagai teknologi daur ulang perlu saling melengkapi agar target daur ulang dapat tercapai. Kami memprioritaskan daur ulang mekanis dan terus meningkatkan efisiensinya. Jenis limbah dan tingkat penyortiran menentukan teknologi mana yang paling sesuai. Kami yakin teknologi pelengkap seperti daur ulang kimia sangat dibutuhkan untuk mengolah limbah yang hingga kini masih berakhir di insinerator,” jelas President of BASF Performance Materials Division, Martin Jung.
 
Bahan baku yang dihasilkan melalui proses gasifikasi memiliki kualitas setara bahan baku konvensional, memenuhi standar plastik berperforma tinggi, dan dapat digunakan untuk komponen vital kendaraan seperti setir, tanpa mengorbankan keselamatan maupun daya tahan.

Langkah Strategis Menuju Produksi Otomotif Berkelanjutan

Dalam strategi Circular Economy, perusahaan berupaya menggunakan bahan baku secara bertanggung jawab dan hemat sumber daya. Upaya tersebut mencakup penerapan konsep closed-loop untuk baterai tegangan tinggi, penggunaan material sirkular, pengurangan limbah, serta remanufaktur komponen kendaraan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan