Jakarta: Kemampuan mahasiswa dalam membangun kendaraan terus mendapatkan apresiasi dan pengakuan di tingkat internasional. Bahkan baru-baru ini 5 tim mahasiswa dari 5 perguruan tinggi mendapatkan gelar juara atas kendaraan konsep yang mereka hasilkan.
Kelima tim dari berbagai universitas ini mengikuti ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Virtual League 2021. Di tahun ini, SEM 2021 dilakukan secara virtual karena diselenggarakan di tengah pandemi namun tetap mengedepankan terobosan dan inovasi dalam bidang efisiensi energi untuk mobilitas masa depan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Penjurian diselenggarakan melalui rangkaian kompetisi yang berlangsung dari September 2020 hingga Juli 2021. Rangkaian ini mencakup Virtual Technical Inspection, Off-Track Awards, Pitch the Future, dan Road to 2050 yang menjadi tantangan bonus bagi setiap tim untuk menambah poin mereka.
Dari total 464 tim yang mendaftar di musim kompetisi 2021, hanya 235 tim yang mampu mendapatkan nilai. Terdapat 75 tim yang aktif berpartisipasi di Virtual Technical Inspection untuk wilayah Asia Pasifik/Timur Tengah, dan 36 diantaranya aktif di kategori Urban Concept. Indonesia menjadi negara dengan peserta terbanyak di SEM Virtual League dengan jumlah 40 tim dari 30 institusi pendidikan.
Dari total akumulasi poin, Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjadi juara ke-4 dan berhak atas hadiah sebesar USD1.000. Sementara itu, Tim GARUDA ECO dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi juara ke-5 dan membawa pulang hadiah sebesar USD750. Selain itu, ada sejumlah gelar juara yang didapatkan oleh tim-tim mahasiswa Indonesia;
1. Tim GARUDA ECO Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
2. Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
3. Tim SEMAR PROTO Universitas Gadjah Mada (UGM), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
4. Tim Semeru I Universitas Negeri Malang (UNM), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
5. Tim Sadewa Universitas Indonesia (UI), juara ke-2 di kompetisi bonus Road to 2050.
President Director dan Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri, bercerita mengakui semangat dan kreativitas mahasiswa Indonesia untuk berkembang telah menjadi inspirasi perusahaan untuk menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan di masa depan. Program yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya ini memang diselenggarakan untuk mengajak generasi muda Indonesia berpikir menghasilkan solusi akan tentangan energi di masa depan.
“Kami bangga dengan pencapaian tim-tim Indonesia di SEM Virtual League 2021 ini, terlebih dengan tantangan yang harus dihadapi dikarenakan kondisi pandemi COVID-19. Prestasi ini merupakan wujud nyata dari tema kemerdekaan Indonesia di tahun ini – Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," ucap Dian Andyasuri melalui keterangan resminya.
1. Tim GARUDA ECO Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
2. Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Urban Concept;
3. Tim SEMAR PROTO Universitas Gadjah Mada (UGM), juara ke-2 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
4. Tim Semeru I Universitas Negeri Malang (UNM), juara ke-3 Virtual Technical Inspection untuk kategori Prototype;
5. Tim Sadewa Universitas Indonesia (UI), juara ke-2 di kompetisi bonus Road to 2050.
President Director dan Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri, bercerita mengakui semangat dan kreativitas mahasiswa Indonesia untuk berkembang telah menjadi inspirasi perusahaan untuk menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan di masa depan. Program yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya ini memang diselenggarakan untuk mengajak generasi muda Indonesia berpikir menghasilkan solusi akan tentangan energi di masa depan.
“Kami bangga dengan pencapaian tim-tim Indonesia di SEM Virtual League 2021 ini, terlebih dengan tantangan yang harus dihadapi dikarenakan kondisi pandemi COVID-19. Prestasi ini merupakan wujud nyata dari tema kemerdekaan Indonesia di tahun ini – Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," ucap Dian Andyasuri melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)