Jakarta: Toyota Yaris Cross menjadi model kedua mobil berteknologi hybrid yang diproduksi di dalam negeri. Kendaraan roda empat ini menawarkan efisiensi bahan bakar, sehingga lebih irit dan ramah lingkungan.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan Yaris Cross yang baru diperkenalkan ini bakal dibekali mesin konvensional dan hybrid. Khusus untuk mesin hybrid, dia mengklaim konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tembus 30 Kilometer per liter (Kpl).
“Hasil tes internal kami dan teman-teman engineer di Jepang, bahan bakarnya itu 1:30. Kalau kita bayangkan 10 tahun yang lalu itu konsumsi bahan bakar sepeda motor, ini sudah menjadi konsumsi bahan bakar mobil,” ucap Anton Senin (15-5-2023) di Kuningan Jakarta.
Sedangkan untuk varian mesin konvensional, dia tidak menyebutkan secara rinci. Hanya saja klaimnya, lebih irit dari rata-rata mesin sejenisnya. Menurut Anton, hasil ini tak terlepas dari teknologi canggih yang disematkan pada Yaris Cross. Sehingga memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat baik serta mengurangi emisi gas buang.
Baca Juga:
Pelanggar Lalu Lintas Makin Banyak, Tilang Manual Kembali
“Konsumen sudah harus mengerti dan mulai membayangkan bahwa mobil yang ada di Indonesia teknologinya sudah sedemikian canggih. Sehingga pengurangan emisi dan bahan bakar ini sudah sangat jauh. Kalau dulu (konsumsi BBM) mobil 1:10 saja sudah lumayan, sekarang sudah 1:20 atau 1:30,” kata Anton.
Dapur pacu Yaris Cross terbaru ini mengemas mesin 1.500 cc. Kodenya 2NR-VE untuk varian bensin yang bertenaga 104 daya kuda dengan torsi 138 Nm. Adapun untuk varian hybrid memiliki kode mesin 2NR-VEX dengan output 89 daya kuda dan 121 Nm, serta dukungan motor listrik 79 daya kuda 141 Nm.
Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan harga kisaran All New Yaris Cross di Rp300 juta sampai Rp400 juta dengan 3 varian yakni G, S, dan GR. Mobil ini juga menjadi model hybrid kedua yang diproduksi di dalam negeri setelah Kijang Innova Zenix Hybrid.
"Hari ini secara resmi kami luncurkan SUV elektrik pertama Toyota yang juga dirakit lokal," kata Henry Tanoto.
Jakarta: Toyota Yaris Cross menjadi model kedua mobil berteknologi hybrid yang diproduksi di dalam negeri. Kendaraan roda empat ini menawarkan efisiensi bahan bakar, sehingga lebih irit dan ramah lingkungan.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan Yaris Cross yang baru diperkenalkan ini bakal dibekali mesin konvensional dan hybrid. Khusus untuk mesin hybrid, dia mengklaim konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tembus 30 Kilometer per liter (Kpl).
“Hasil tes internal kami dan teman-teman engineer di Jepang, bahan bakarnya itu 1:30. Kalau kita bayangkan 10 tahun yang lalu itu konsumsi bahan bakar sepeda motor, ini sudah menjadi konsumsi bahan bakar mobil,” ucap Anton Senin (15-5-2023) di Kuningan Jakarta.
Sedangkan untuk varian mesin konvensional, dia tidak menyebutkan secara rinci. Hanya saja klaimnya, lebih irit dari rata-rata mesin sejenisnya. Menurut Anton, hasil ini tak terlepas dari teknologi canggih yang disematkan pada Yaris Cross. Sehingga memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat baik serta mengurangi emisi gas buang.
Baca Juga:
Pelanggar Lalu Lintas Makin Banyak, Tilang Manual Kembali
“Konsumen sudah harus mengerti dan mulai membayangkan bahwa mobil yang ada di Indonesia teknologinya sudah sedemikian canggih. Sehingga pengurangan emisi dan bahan bakar ini sudah sangat jauh. Kalau dulu (konsumsi BBM) mobil 1:10 saja sudah lumayan, sekarang sudah 1:20 atau 1:30,” kata Anton.
Dapur pacu Yaris Cross terbaru ini mengemas mesin 1.500 cc. Kodenya 2NR-VE untuk varian bensin yang bertenaga 104 daya kuda dengan torsi 138 Nm. Adapun untuk varian hybrid memiliki kode mesin 2NR-VEX dengan output 89 daya kuda dan 121 Nm, serta dukungan motor listrik 79 daya kuda 141 Nm.
Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan harga kisaran All New Yaris Cross di Rp300 juta sampai Rp400 juta dengan 3 varian yakni G, S, dan GR. Mobil ini juga menjadi model hybrid kedua yang diproduksi di dalam negeri setelah Kijang Innova Zenix Hybrid.
"Hari ini secara resmi kami luncurkan SUV elektrik pertama Toyota yang juga dirakit lokal," kata Henry Tanoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)