Jakarta: Sejumlah merek otomotif di Indonesia kini sudah mulai memamerkan kendaraan listrik di Indonesia. Pemain baru MG juga tidak mau kalah dengan memamerkan teknologi kendaraan listrik yang mereka miliki dengan ZS EV.
Mereka memamerkan mobil tanpa emisi gas buang tersebut untuk pertama kalinya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Menurut Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, kehadiran ZS EV bertujuan untuk mengajak segenap penduduk Indonesia turut ambil bagian dalam penggunaan energi hijau dan terbarukan yang aman untuk lingkungan.
"Melalui teknologi yang ditanamkan pada ZS EV, pengalaman berkendara yang selalu terkoneksi dan berenergi hijau mampu diwujudkan," ungkap Arief di IIMS 2021 Hybrid.
Arief memastikan bahwa mobil listrik yang mereka bawa ini juga aman untuk dikendarai oleh penumpang. Mereka klaim sudah mendapatkan bintang 5 dari ANCAP dan EURO NCAP. Selain itu, di bagian baterai juga sudah bersertifikasi IP67 untuk keamanannya.
Sayangnya mereka tidak membeberkan bagaimana spesifikasi ZS EV yang ad di Indonesia. Akan tetapi apabila melihat ke pasar Thailand, mobil ini sudah dipasarkan.
ZS EV memiliki dimensi panjang 4.314 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.624 mm, dan wheelbase 2.585 mm. Secara ukuran, tidak ada perbedaan yang signifikan antara mobil listrik dan bensin ini.
Hanya saja di balik kap mesin ZS EV, sudah tidak ada lagi mesin konvensionalnya. Kini hanya tersedia komponen-komponen elektrik saja.
Di sektor penyimpanan listrik ZS EV terdapat baterai Lithium-Ion berkapasitas 44,5 kWh dan sanggup membawa mobil berkela sejauh 337 kilometer. Dari ini, listrik yang ditampung kemudian di salurkan ke motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor di bagian depan bertenaga 110 kilowatt setara, 150 daya kuda, dan torsinya mencapai 350 Nm.
Di sektor pengisian baterai, tersedia kemampuan fast charging dimana 0-80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit. Sedangkan pengecasan biaya dari 0-100 persen membutuhkan waktu 6,5 jam.
MG Indonesia belum memasarkan mobil ini untuk konsumen di Tanah Air. Namun apabila sudah habis, bisa menjadi lawan yang sepadan bagi Hyundai Kona yang sudah meluncur sejak akhir tahun 2020.
ZS EV memiliki dimensi panjang 4.314 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.624 mm, dan wheelbase 2.585 mm. Secara ukuran, tidak ada perbedaan yang signifikan antara mobil listrik dan bensin ini.
Hanya saja di balik kap mesin ZS EV, sudah tidak ada lagi mesin konvensionalnya. Kini hanya tersedia komponen-komponen elektrik saja.
Di sektor penyimpanan listrik ZS EV terdapat baterai Lithium-Ion berkapasitas 44,5 kWh dan sanggup membawa mobil berkela sejauh 337 kilometer. Dari ini, listrik yang ditampung kemudian di salurkan ke motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor di bagian depan bertenaga 110 kilowatt setara, 150 daya kuda, dan torsinya mencapai 350 Nm.
Di sektor pengisian baterai, tersedia kemampuan fast charging dimana 0-80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit. Sedangkan pengecasan biaya dari 0-100 persen membutuhkan waktu 6,5 jam.
MG Indonesia belum memasarkan mobil ini untuk konsumen di Tanah Air. Namun apabila sudah habis, bisa menjadi lawan yang sepadan bagi Hyundai Kona yang sudah meluncur sejak akhir tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
