Jakarta: Hingga saat ini banyak anggapan yang menyebutkan bahwa pengemudi pria lebih baik dibandingkan pria. Namun, survey menyebutkan bahwa ternyata pengemudi wanita lebih memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan di jalan.
Confused.com menganalisa 100 pengemudi laki-laki dan perempuan di Inggris terkait kebiasaan menyetir, klaim asuransi kendaraan, dan kaitannya dengan kebiasaan pelanggaran lalu lintas atau bahkan kecelakaan. Hasilnya menunjukan bahwa dalam hal pelanggaran lalu lintas, perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 4:1.
Kemudian Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Inggris Admiral menyebutkan, para pria cenderung mengemudi dengan cepat, mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan. Sebaliknya, para wanita yang mengemudi dengan hati-hati, mengalami lebih sedikit insiden di jalan raya.
Soal kemampuan mengemudi juga tidak kalah, khususnya saat parkir. sebuah riset dari perusahaan tempat parkir mobil NCP mengamati 2.500 pengemudi pada 700 area parkir mobil di Inggris selama satu bulan. Hasilnya, wanita lah yang mendapat skor lebih baik. Mereka menemukan spot parkir dengan cepat, tak butuh waktu lama untuk meninggalkan kendaraan, serta mampu mengatur posisi kendaraan dengan benar.
Lead Marketing and PR MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, menyebutkan pula di era sekarang ini pengemudi tidak hanya laki-laki saja, namun juga para perempuan. Menurutnya, para pengemudi perempuan ini lebih memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan ketika memilih mobil.
"Pengendara wanita ini sangat memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan ketika memilih kendaraan yang tepat bagi mereka. Sejak awal, MG selalu menitikberatkan kualitas terutama pada kedua faktor tersebut,” tutur Arief Syarifudin melalui keterangan tertulisnya.
Sebagai contoh di model MG ZS, jok pengemudi dilengkapi fitur 6-way adjustable seat yang bisa diatur 6 arah secara elektrik dan mudah. Pengemudi perempuan berkaki jenjang, tinggal mundurkan saja posisi jok, sementara untuk yang berpostur agak rendah bisa tinggikan posisi kursi agar pandangan mata ke jalan bisa lebih aman dan nyaman. Jangan lupa untuk atur tinggi rendahnya posisi setir juga untuk kenyamanan lebih dalam mengendalikan roda kemudi.
Kemudian di tengah kemacetan, lampu merah, atau di permukaan jalan tidak rata maka tersedia electric parking brake (EPB) dan electronic brake assist (EBA). Termasuk di musim hujan, terdapat sensor wiper otomatis yang membuat kaca diseka secara langsung.
Jakarta: Hingga saat ini banyak anggapan yang menyebutkan bahwa pengemudi pria lebih baik dibandingkan pria. Namun, survey menyebutkan bahwa ternyata pengemudi wanita lebih memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan di jalan.
Confused.com menganalisa 100 pengemudi laki-laki dan perempuan di Inggris terkait kebiasaan menyetir, klaim asuransi kendaraan, dan kaitannya dengan kebiasaan pelanggaran lalu lintas atau bahkan kecelakaan. Hasilnya menunjukan bahwa dalam hal pelanggaran lalu lintas, perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 4:1.
Kemudian Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Inggris Admiral menyebutkan, para pria cenderung mengemudi dengan cepat, mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan. Sebaliknya, para wanita yang mengemudi dengan hati-hati, mengalami lebih sedikit insiden di jalan raya.
Soal kemampuan mengemudi juga tidak kalah, khususnya saat parkir. sebuah riset dari perusahaan tempat parkir mobil NCP mengamati 2.500 pengemudi pada 700 area parkir mobil di Inggris selama satu bulan. Hasilnya, wanita lah yang mendapat skor lebih baik. Mereka menemukan spot parkir dengan cepat, tak butuh waktu lama untuk meninggalkan kendaraan, serta mampu mengatur posisi kendaraan dengan benar.
Lead Marketing and PR MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, menyebutkan pula di era sekarang ini pengemudi tidak hanya laki-laki saja, namun juga para perempuan. Menurutnya, para pengemudi perempuan ini lebih memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan ketika memilih mobil.