Tokyo: Nasib mobil konsep Sony Vision-S 02 sedikit menemui titik terang untuk masa depannya. Mobil listrik tersebut berpotensi untuk diproduksi apabila kerja sama dengan Honda berjalan dengan lancar.
Kedua perusahaan asal Jepang tersebut sepakat untuk membangun sebuah perusahaan baru. Entitas baru ini nantinya akan bertanggung jawab atas pengembangan bersama dan penjualan kendaraan listrik tersebut.
"Diharapkan untuk merencanakan, merancang, mengembangkan, dan menjual kendaraan listrik, tetapi tidak memiliki dan mengoperasikan fasilitas manufaktur," tulis pernyataan resmi dari Honda.
Sony sepakat di mana nantinya mobil listrik pintar Vision-S diproduksi sambil terus mengembangkan mobil dan menampilkan foto dan video setiap prosesnya. Sementara dari sisi Honda, kerjasama produksi mobil listrik tersebut dapat mengurangi kapasitas produksi yang menganggur dan berinvestasi lebih banyak pada mobil listrik dengan mitra yang memiliki reputasi kualitas yang baik adalah sesuatu yang penting.
Di lain sisi, Sony, bertanggung jawab untuk mengembangkan platform layanan mobilitas untuk perusahaan baru. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, nantinya mereka akan merilis nama perusahaan apa yang bakal mereka gunakan pada 2022 ini.
Spesifikasi Vision-S 02
Mobil ini diberi nama Vision-S 02 yang mengusung model sport utility vehicle (SUV). Bahkan mobil ini tergolong mobil keluarga karena mampu menampung hingga 7 orang penumpang.
Dari segi ukuran Vision-S 02 memiliki panjang 4.900 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.650 mm, dengan jarak sumbu roda yang membentang di 3.030 mm. Kemudian untuk bobotnya mencapai 2.480 kg dan tergolong berat karena Honda CR-V saja memiliki bobot 1.649 kg
Vision-S 02 merupakan mobil listrik murni yang digerakan oleh dua motor listrik dan mengusung sistem all wheel drive. 1 motor listrik difungsikan menggerakan roda depan, dan 1 lagi berfungsi menggerakan roda belakang.
Catatan dari produsen, masing-masing motor listrik yang digunakan memiliki tenaga 268 daya kuda, dengan akselerasi 0 - 100 kilometer per jam kurang lebih 4,8 detik. Demi keamanan perjalanan, untuk kecepatan maksimalnya kemudian dibatasi hanya sampai 180 kilometer per jam saja.
Tokyo: Nasib mobil konsep Sony Vision-S 02 sedikit menemui titik terang untuk masa depannya. Mobil listrik tersebut berpotensi untuk diproduksi apabila kerja sama dengan Honda berjalan dengan lancar.
Kedua perusahaan asal Jepang tersebut sepakat untuk membangun sebuah perusahaan baru. Entitas baru ini nantinya akan bertanggung jawab atas pengembangan bersama dan penjualan kendaraan listrik tersebut.
"Diharapkan untuk merencanakan, merancang, mengembangkan, dan menjual kendaraan listrik, tetapi tidak memiliki dan mengoperasikan fasilitas manufaktur," tulis pernyataan resmi dari Honda.
Sony sepakat di mana nantinya mobil listrik pintar Vision-S diproduksi sambil terus mengembangkan mobil dan menampilkan foto dan video setiap prosesnya. Sementara dari sisi Honda, kerjasama produksi mobil listrik tersebut dapat mengurangi kapasitas produksi yang menganggur dan berinvestasi lebih banyak pada mobil listrik dengan mitra yang memiliki reputasi kualitas yang baik adalah sesuatu yang penting.
Di lain sisi, Sony, bertanggung jawab untuk mengembangkan platform layanan mobilitas untuk perusahaan baru. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, nantinya mereka akan merilis nama perusahaan apa yang bakal mereka gunakan pada 2022 ini.