Cikarang - Sejak pertama kali pasang komitmen besar untuk membuat pabrik perakitan dan pembuatan kendaraan di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), mencapai total produksi kumulatif satu juta unit kendaraan. Seremoni yang dilakukan pada Jumat (20/12/2024) di Kawasan Industri GlIC di Kabupaten Bekasi, Indonesianitu dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza.
Dalam pernyataannya di acara tersebut, Faisol Riza menegaskan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam hal kapasitas produksi kendaraan roda empat di Indonesia. Dari 2023 saja, Faisol menegaskan terdapat 1,39 juta unit kendaraan yang diproduksi, baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun untuk kebutuhan pasar ekspor secara CBU dengan jumlah 500 ribu unit.
"Untuk 2024 dari Januari hingga November, jumlah produksi mobil di Indonesia mencapai 1,09 unit dengan jumlah unit produksi CBU untuk pasar ekspor mencapai 428 ribu unit. Bahkan total komponen yang terproduksi mencapai 143 juta komponen. Kami sangat mengapresiasi Mitsubishi Motors karena ambil bagian dengan total investasi mencapai Rp12,3 triliun dengan total pekerja lebih dari 3,600 orang dan tentu pengembangan market otomotif di Indonesia," ujar Faisol Riza.
Ia juga mengapresiasi khusus untuk komitmen besar brand asal Jepang ini untuk mereduksi emisi karbon dengan membproduksi kendaraan ramah lingkungan seperti L100 EV sejak 2023. Tentu ini membuat industri otomotif Indonesia bergerak searah dengan komitmen pemerintah dan dunia global untuk kendaraan ramah lingkungan.
"Pencapaian ini merupakan bukti penerimaan yang baik terhadap produk-produk MMKI di pasar domestik dan ekspor. MMKI akan selalu berkomitmen untuk menyediakan kendaraan berkualitas tinggi dan andal untuk memenuhi harapan dan permintaan pelanggan, sekaligus meningkatkan utilisasi fasilitas produksi. Selain itu, kami akan terus menambah jumlah negara tujuan ekspor," ungkap Minoru Saito, Presiden Direktur MMKI di momentum yang sama.
Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan, dan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut kini telah diekspor ke sekitar 50 negara.
Seiring dengan kinerja yang baik dalam kualitas produksi MMKI, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, juga terus berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas. Apalagi tahun depan adalah 55 tahun kehadiran mereka di Indonesia.
"Mencapai tonggak sejarah satu juta kendaraan dan merayakan 55 tahun di Indonesia lebih dari sekadar angka. Ini merupakan ikatan kuat yang telah Kami bangun selama bertahun-tahun. Bersama-sama, kami akan terus berinovasi, memperkuat hubungan dengan pelanggan setia dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih tangguh bagi Indonesia," pungkas Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita.
Cikarang - Sejak pertama kali pasang komitmen besar untuk membuat pabrik perakitan dan pembuatan kendaraan di Indonesia, PT
Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), mencapai total produksi kumulatif satu juta unit
kendaraan. Seremoni yang dilakukan pada Jumat (20/12/2024) di Kawasan Industri GlIC di Kabupaten Bekasi, Indonesianitu dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian,
Faisol Riza.
Dalam pernyataannya di acara tersebut, Faisol Riza menegaskan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam hal kapasitas produksi kendaraan roda empat di Indonesia. Dari 2023 saja, Faisol menegaskan terdapat 1,39 juta unit kendaraan yang diproduksi, baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun untuk kebutuhan pasar ekspor secara CBU dengan jumlah 500 ribu unit.
"Untuk 2024 dari Januari hingga November, jumlah produksi mobil di Indonesia mencapai 1,09 unit dengan jumlah unit produksi CBU untuk pasar ekspor mencapai 428 ribu unit. Bahkan total komponen yang terproduksi mencapai 143 juta komponen. Kami sangat mengapresiasi Mitsubishi Motors karena ambil bagian dengan total investasi mencapai Rp12,3 triliun dengan total pekerja lebih dari 3,600 orang dan tentu pengembangan market otomotif di Indonesia," ujar Faisol Riza.
Ia juga mengapresiasi khusus untuk komitmen besar brand asal Jepang ini untuk mereduksi emisi karbon dengan membproduksi kendaraan ramah lingkungan seperti L100 EV sejak 2023. Tentu ini membuat industri otomotif Indonesia bergerak searah dengan komitmen pemerintah dan dunia global untuk kendaraan ramah lingkungan.
"Pencapaian ini merupakan bukti penerimaan yang baik terhadap produk-produk MMKI di pasar domestik dan ekspor. MMKI akan selalu berkomitmen untuk menyediakan kendaraan berkualitas tinggi dan andal untuk memenuhi harapan dan permintaan pelanggan, sekaligus meningkatkan utilisasi fasilitas produksi. Selain itu, kami akan terus menambah jumlah negara tujuan ekspor," ungkap Minoru Saito, Presiden Direktur MMKI di momentum yang sama.
Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan, dan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut kini telah diekspor ke sekitar 50 negara.
Seiring dengan kinerja yang baik dalam kualitas produksi MMKI, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, juga terus berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan dengan menawarkan produk dan layanan berkualitas. Apalagi tahun depan adalah 55 tahun kehadiran mereka di Indonesia.
"Mencapai tonggak sejarah satu juta kendaraan dan merayakan 55 tahun di Indonesia lebih dari sekadar angka. Ini merupakan ikatan kuat yang telah Kami bangun selama bertahun-tahun. Bersama-sama, kami akan terus berinovasi, memperkuat hubungan dengan pelanggan setia dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih tangguh bagi Indonesia," pungkas Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
